Wakil Ketua DPR, Agus Hermanto menyampaikan, dalam usia ke 20 tahun reformasi, harapan masyarakat pada kinerja dewan semakin meningkat.
- Realistis, SBY Harus Usung Prabowo-Rizal
- Satpol PP Kota Semarang Lepas Atribut Kampanye Salahi Aturan Pemasangan
- Airlangga: Banteng Bisa Berteduh Dibawah Pohon Beringin
Baca Juga
DPR dituntut bekerja lebih baik lagi dalam menyerap, menghimpun, dan memperjuangkan aspirasi, serta pengaduan masyarakat.
"Saat ini pada bulan yang sama pada tahun 2018 kita memperingati makna 20 tahun reformasi, ini harus menjadi momentum kita untuk mengevaluasi dan menganalisa jalannya agenda reformasi tersebut, terutama bagi DPR," ujar Agus di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin petang (21/5) lalu.
Penyataan tersebut dia sampaikan saat memberikan sambutan pada ‘Puncak Acara Peringatan 20 Tahun Reformasi’. Dalam sambutannya, Agus menekankan bahwa DPR dan media merupakan mitra dalam mengawal jalannya reformasi untuk negeri.
"Saya setuju dengan apa yang disampaikan Pak Toriq (Direktur Utama Tempo Media Group), bahwa kita seluruhnya tidak pernah bermasalah dengan media apa lagi dengan Tempo. Kita sesungguhnya merupakan mitra yang ingin memajukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," papar Agus.
Agus juga mengucapkan selamat dan terima kasih kepada media massa yang telah menjadi pilar keempat pada demokrasi.
"Saya mengucapkan selamat kepada media massa sebagai pilar keempat demokrasi, yang telah sukses memberikan pendidikan politik kepada publik sekaligus yang menjadi kontrol sosial bagi jalannya reformasi di Indonesia," tuturnya seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL
Politisi Partai Demokrat itu menjelaskan, reformasi Indonesia yang terbentuk pada bulan Mei tahun 1998 merupakan fase awal periode demokrasi dengan perpolitikan yang lebih terbuka dan mengedepankan aspek desentralisasi dengan otonomi daerah.
Reformasi ini juga menghasilkan perubahan atas beberapa pasal dalam UU NRI 1945. Termasuk di dalamnya terkait dengan kewenangan DPR yang harus dijalankan dalam rangka representasi rakyat.
"Saya mengharapkan melalui rangkaian acara 20 tahun reformasi kembali ke rumah rakyat, bisa memberikan kontribusi yang baik bagi nusa, bangsa dan Negara Republik Indonesia," pinta Agus.
Sebelumnya, Toriq Hadad menyampaikan bahwa media massa dan DPR merupakan mitra kerja yang sama-sama bertujuan membangun kehidupan demokrasi berbangsa yang baik. [jie/***]
- Bakesbangpol Batang Pastikan Tidak Ada Khilafatul Muslimin
- Pengundian Nomor Urut Pilkada Sukoharjo 2024: Petahana Lawan Kotak Kosong
- Ini Kata KPU Karanganyar Soal PAW Ketua DPRD yang Disoal