Pemerintah Kabupaten Batang memastikan belum ada temuan organisasi keagamaan Khilafatul Muslimin. Hal itu dikatakan Kepala Badan Kesbangpol Batang, Agung Wisnu Barata saat ditemui di kantornya.
"Berdasarkan data intelijen belum ditemukan. Tapi dari sejarah yang ada, seperti NII pun tidak pernah ada di Batang," katanya, Kamis (9/6).
Ketika isu itu mengemuka, pihaknya langsung menggelar rapat koordinasi dengan Polres, Kodim 0736 dan Kantor Kementerian Agama Batang. Tujuannya melakukan deteksi dini untuk melakukan pemetaan wilayah keberadaan Khilafatul Muslimin.
Dalam waktu dekat, ia akan mengumpulkan ormas se-Kabupaten Batang yang berkiblat pada NKRI. Pihaknya akan meminta masukkan dan sebagai Early Warning System.
" Ini sebagai upaya agar Khilafatul Muslimi tidak sampai masuk di Batang," ungkapnya.
Agung mengimbau pada masyarakat agar tidak mengikuti organisasi islam yang meragukan. Apalagi jika pengajiannya lebih banyak menghujat negara.
Adapun di Batang saat ini ada 216 ormas yang telah berbadan hukum dari Kementerian Hukum dan HAM. Jumlah itu yang terdaftar di Badan Kesbangpol Batang.
- Badan Kesbangpol Batang 'Rekrut' Ketua RT Jadi Agen Pengawas Orang Asing
- Tiga Desa Masuk Zona Merah Pilkades Serentak Batang
- Belum Ada Pengajar untuk Penganut Penghayat di Batang