Wakil Ketua DPRD Solo Sugeng Riyanto meninjau lokasi ruang kelas di Kelompok Belajar (KB) Harapan Bangsa Kampung Sorogenen RT 05/ RW 05, Jagalan, Jebres.
- Siti Atikoh : Korban Pelecehan Harus Berani Speak Up
- Kapolres Pemalang Mendadak Bertemu Anak Hedrosefalus saat Bagikan Sembako
- Pengembang Juragan Perumahan Siapkan 1.320 Paket Bahan Kebutuhan Pokok
Baca Juga
Ruang kelas tersebut ambruk sejak 27 Januari 2019 lalu.
Kehadiran Sugeng ke lokasi berdasarkan aduan salah satu guru KB Harapan Bangsa yang menyebut penanganan ruang kelas yang ambruk dirasa sudah sangat lama.
Sekitar 10 bulan lamanya anak didik di PAUD tersebut harus belajar di teras yang dijadikan ruang kelas.
Dirinya mengaku baru mengetahui adanya kelas yang ambruk saat masa reses awal November ini.
Pihaknya baru mendapatkan informasi dari Kepala Sekolah PAUD yang mengeluh sekolahnya ambruk sejak bulan Januari lalu.
"Sudah dilaporkan ke dinas, mengajukan proposal juga namun sampai saat ini tidak juga membuahkan hasil dan belum ada tindakan apapun," paparnya kepada wartawan, Senin (10/11).
Dia menyebutkan, sekolah yang yang dulunya memiliki banyak murid, kali ini sudah berkurang jauh.
"Seharusnya dengan melihat kondisi seperti ini pemerintah kota harus bertanggungjawab untuk segera merenovasi kelas yang ambruk. Agar kegiatan belajar mengajar berjalan dengan lancar," paparnya.
Harapannya, lanjut dia, tahun depan ruang kelas yang ambruk ini segera diperbaiki dengan pengajuan anggaran APBD murni atau APBD-P 2020.
Kepala sekolah PAUD Harapan Bangsa, Sri Wahyuningsih berharap, agar pemerintah segera turun tangan dan segera bisa membangunkan kelas baru.
"Ini lahan PUAD Harapan Bangsa statusnya milik Kelurahan Jagalan. Sementara sekolahnya adalah sekolah swasta. Sekolah ini usianya sudah 40 tahun dan belum pernah direnovasi sebelumnya," terang Sri Wahyuningsih.
Untung saja saat kejadian ambruknya atap kelas terjadi saat sedang tidak ada kegiatan belajar mengajar siswa PAUD.
Pihaknya terpaksa meminta bantuan pada DPRD kota Solo karena sebelumnya juga sudah melaporkan ambruknya ruang kelas pada Kelurahan Jagalan dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo.
"Namun, sampai saat ini ini belum ada respons. Katanya nanti di anggaran 2020. Kasihan para siswa harus belajar di tempat yang seadanya seperti saat ini," tutupnya.
- Masyarakat Diimbau Tetap Jaga Kebersihan dari Tanaman Kering Hadapi Iklim El Nino
- TPU Kembang Arum Dibangun Talud
- Sudah Banyak Makan Korban, Pemuda Pancasila Ranting Tawangsari Kerjo Urunan Tambal Jalan Berlubang