Dua Paslon Pilkada Solo Adu Debat Terkait Visi dan Misi

Dua paslon dalam pilwalkot Solo Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono-FX Suparjo mengikuti debat tahap pertama calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo.


Dua paslon dalam pilwalkot Solo Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono-FX Suparjo mengikuti debat tahap pertama calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo.

Paslon nomor urut 1 Gibran-Teguh kompak menggunakan kemeja berwarna putih.

Sementara itu paslon nomor urut 2 setia menggunakan warna khas Tikus Pithi yaitu kemeja warna hitam.

Dalam debat tersebut calon walikota Solo Bagyo Wahyono paparkan tentang Ekonomi Kerakyatan. Sesuai dengan visi yang diusungnya utamakan sandang dan pangan untuk warga Solo.

"Kita akan wujudkan melalui program unggulan yang menyasar tiga bidang pokok yaitu sandang, papan, dan pangan," papar Bagyo Wahyono, Jumat (6/11) malam.

Upaya lain yang akan dilakukan Bajo dengan menghidupkan ekonomi kerakyatan dengan fokus penguatan UMKM dan lebih membantu pasar-pasar tradisional dan UMKM.

"Jika persoalan di tiga bidang tersebut bisa terselesaikan dengan baik, secara otomatis akan mengangkat kesejahteraan masyarakat Solo," imbuhnya.

Sementara itu Gibran dalam debat memaparkan tantangan berat yang harus dihadapi saat ini salah satunya masalah Covid-19. Dampak dari pandemi Covid ini berdampak di segala lini.

Termasuk juga masalah Kota Solo,
sedang menghadapi masalah kemacetan, kepadatan penduduk dan masalah sampah.

"Untuk itu saya dan Pak Teguh menawarkan visi mewujudkan Kota Solo sebagai Kota budaya yang modern, tangguh, gesit kreatif dan sejahtera," pungkas Gibran.