Berbagai serangan pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuat aliansi masyarakat peduli demokrasi (AMDI) Jateng bereaksi.
- Ini Kata Gibran Namanya Diusulkan Partai Gerindra Jadi Cawapres Prabowo
- KPK Berharap Anggaran 2019 Yang Diajukan Tak Dikurangi
- Deklarasi Kobar Gama, Advokat Solo Raya Siap Lindungi Relawan Ganjar dari Masalah Hukum
Baca Juga
Mereka melakukan aksi dukung KPU di depan kantor KPU Jateng Jl Veteran.
"KPU dan Bawaslu sudah profesional dalam menjalankan tugasnya," kata koordinator aksi Erik Sugeng Hadiyanto (9/5/2019).
Ia menyebut semestinya berbagai pihak bersikap tenang dan menghargai proses demokrasi yang masih berlangsung.
Menurutnya, rapat pleno terbuka KPU menunjukka proses Pemilu terus mengalami perbaikan kinerja dan transparan.
Karenanya ia berharap semua elemen untuk bersikap dewasa dalam berpolitik.
"Semua tokoh masyarakat sehrusnya mengerti proses demokrasi, proses penghitungan, jangan melempar opini yang menyesatkan, jangan mengompori masyarakat untuk gaduh, tokoh masyarakat semestinya berbicara yang teduh dan menetramkan masyarakat. Jangan ada adu domba," tegasnya.
Erik bersama elemen yang tergabung menyatakan bela sungkawa terhadap para pahlawan demokrasi.
"Tidak bisa dikatakan jihad untuk penyebar hoax. Tidak ada hal yang menjadikan people power itu sah dilakukan di negara yang semakin baik ini," tandasnya.
Ia menyatakan bahwa masyarakat Indonesia cinta damai.
Erik melanjutkan, bangsa Indonesia besar karena keluhuran budi pekertinya, Indonesia merupakan bangsa yang khas dengan segala perbedaannya.
"Indonesia jaya dengan bhineka tunggal ika. Jangan ada adu domba terhadap para kader bangsa, berpolitik jangan mengkhianati agenda reformasi" tukasnya.
Sementara, koordinator lapangan Fuad Isro Yasin menyatakan, partisipasi masyarakat dalam Pemilu meningkat merupakan bukti demokrasi yang semakin berkualitas.
"Demokrasi yang berjalan ini semakin baik, jangan diciderai dengan isu-isu yang membuat politik tidak bermartabat," ucapnya.
Aksi yang diikuti 5.000 orang tersebut terbagi di dua tempat, yakni di depan KPU Jateng dan depan halaman Gubernuran Jateng.
Mereka merupakan perhimpunan dari elemen organisasi kepemudaan di Jateng, mahasiswa, ganaspati, hingga warga kota Semarang
- Bertemu Ormas Kepemudaan, Bacaleg Hans Disarankan Jaga Kebhinnekaan
- Temu Media Sosialisasi Pencalonan pada Pilkada Serentak 2024
- DPRD Jateng Minta Pemprov Segera Cairkan Bansos Dan Insentif Nakes