Unit Idik 1 Satresnarkoba Polrestabes Semarang dipimpin AKP Eny Suprapti berhasil menangkap dua pelaku pengedar sabu di SPBU Masjid Agung Semarang di Jalan Arteri Soekarno-Hatta, Gayamsari Kota Semarang pada Jum'at (8/1) sekira pukul 15.00.
- Taruna PIP Perlu Memahami Konsep Revitalisasi Pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan
- Lagi, Warga Vs Gangster, Polisi 'Cuma' Amankan Tiga Anak Kecil
- Penutupan Holywings, Walikota Semarang : Kalau Nggak Mau Disegel, Tempat Hiburan Harus Patuh Aturan
Baca Juga
Untuk kesekian kalinya bencana tanah longsor kembali terjadi di Purbalingga. Kali ini longsor terjadi di Desa Jingkang, Kecamatan Karangjambu.
Akibatnya 8 rumah rusak dan 27 jiwa harus diungsikan ke lokasi yang aman. Tidak ada korban jiwa manusia, sementara kerugian materi masih dilakukan pendataan.
Camat Karangjambu, Sakhiman, S.Pd yang dihubungiRMOLJateng, mengungkapkan, longsor terjadi di wilayah Dusun Menganti RT 6, RT 7 RW II Desa Jingkang. Longsor terjadi berturut-turut sebanyak empat kali sejak Sabtu (19/12) petang hingga Minggu (20/12).
"Bencana longsor mengakibatkan Dusun Menganti terisolir. Akses jalan menuju dukuh tersebut tertutup. Oleh karenanya, warga harus diungsikan ke tiga lokasi yang mudah dijangkau bantuan,†kata Sakhiman, Minggu (20/12/2020).
Sakhiman merinci, rumah yang terkena longsor masing-masing milik Sunarto Daryo (55), Trianto (31), Sanrohmat (55), Ny Rasini (60),Ny Trimiati (28), Risno Rasimin (28), Kasmungin (70), Samsul (55).
"Total jiwa sebanyak 27 orang dan mereka mengungsi di tiga tempat, masing-masing di Madin An Nur, dan dua lainnya di rumah warga,†kata Sakhiman.
Sakhiman menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan makan, untuk sementara dari sumbangan tetangga dan warga, serta juga mendapat bantuan logistic dari Pemkab.
"Saat ini di tempat pengungsian Madin An Nur, logistic yang ada 40 kilogram beras, enam dus mie instan dan 8 liter minyak goreng. Kebutuhan mendesak seperti untuk keperluan memasak, peralatan masak, pampers balita dan susu untuk anak,†kata Sakhiman sembari menambahkan pihaknya masih membutuhkan uluran tangan untuk menangani pengungsi.
- Polres Pemalang Gelar Operasi Premanisme, Aksi Tawuran Berhasil Digagalkan
- Polisi Buru Pelaku Penembakan Istri TNI
- Pelaku Pembunuh Nakes Sweetha Menangis Saat Jalani Reka Adegan Ulang