Elektabilitas Tinggi Bukan Jaminan Dapat Rekomendasi

Nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, masuk dalam daftar capres 2024. Hal itu terlihat dari hasil survey elektabilitas beberapa lembaga survey.


Nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, masuk dalam daftar capres 2024. Hal itu terlihat dari hasil survey elektabilitas beberapa lembaga survey.

Menanggapi hal tersebut, PDI Perjuangan menganggap elektabilitas tinggi menurut lembaga survey saat ini, belum mencerminkan kondisi sebenarnya.

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto, menyebut elektabilitas Ganjar tersebut tidak menjadi jaminan memperoleh rekomendasi PDI Perjuangan untuk maju Pilpres 2024.

Menurutnya, Hasil survey elektabilitas itu hanyalah buah dari pemberitaan soal pribadi Ganjar saja.

"Yang kemudian dari pemberitaan, di-mention, reach, sampai menghasilkan popularitas. Dari popularitas itu, muncul elektabilitas. Itu kuncinya," kata Bambang Pacul, sapaan akrabnya, Rabu (12/5).

Bambang menjelaskan pemberitaan-pemberitaan tersebut kemudian disebarkan melalui sosial media, sehingga banyak dibaca masyarakat.

Dia menyebut hal itu sebagai 'Perang Udara'. Menurutnya 'Perang Udara' merupakan jurus umum yang biasa dipakai sebagai salah satu titik dari pertempuran politik.

"Pun belum perang, news nya juga bukan news substansi, hanya soal siapa dan peristiwa. Contoh, tidur di gerbong jadi berita, main barongsai jadi berita, datang ke suatu tempat marah-marah jadi berita,†kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng tersebut.

Bambang Pacul mengatakan, dalam pertempuran politik juga dibutuhkan 'perang darat'. Saat ini, lanjut dia, pihaknya belum melakukan 'perang darat' karena belum ada calon presiden yang secara tegas menyatakan maju.

Lebih jauh, Bambang menyebut elektabilitas saat ini belum penting, atau tidak penting. Dikatakannya, modal elektabilitas versi lembaga survey tersebut tidak menjadi jaminan memperoleh rekomendasi.

"Kalau atas dasar elektabilitas hari ini, kemudian memaksa ketua umum kami untuk mendapatkan rekomendasi, itu salah makan obat,†ungkapnya.

Sebelumnya, nama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo disebut masuk di urutan atas capres 2024 menurut sejumlah lembaga survey. Nama lain yang muncul diantaranya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menhan Prabowo Subianto.