Genderang kampanye Pilkada 2024 kini telah resmi ditabuh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus. Agenda kali ini diawali deklarasi kampanye damai yang diikuti dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kudus dan para pendukungnya.
- Menakar Peluang Paslon di Pilkada Kudus, Dua Pengamat Politik Berikan Respon Mengejutkan
- DPT Pilkada 2024 di Kudus Menurun, Ternyata Ini Faktor Pemicunya
- Sukseskan Pilkada dan Perangi Hoax, KPU Kudus dan IJTI Muria Raya Rangkul Mahasiswa UMK
Baca Juga
Sebelum konvoi keliling delapan kecamatan, kedua paslon yakni Samani –Bellinda dan Hartopo-Mawahib bersama KPU setempat sepakat ikrar kampanye damai. Selanjutnya dilakukan penandatanganan deklarasi kampanye damai.
Deklarasi kampanye damai yang digagas KPU Kudus bertempat di Alun-alun Simpang 7 Kabupaten Kudus, diawali pelepasan burung merpati, Rabu (25/9). Selain kedua paslon, juga dihadiri para pendukung dan jajaran Forkopimda kabupaten setempat.
Penjabat (PJ) Bupati Kudus Muhammad Hasan Chabibie mengaku,, sebagai penyelenggara pemerintahan pihaknya sudah menjalankan tugas mengawal pelaksanaan Pilkada Kudus 2024 hingga terpilih pemimpin baru.
Kedua paslon Bupati dan Wakil Bupati Kudus periode 2024-2029, kata Hasan, merupakan sosok yang sudah lama dan berpengalaman di pemerintahan.
“Seperti Sam'ani Intakoris yang mantan Sekda dan Hartopo yang juga mantan Bupati Kudus. Demikian juga sosok Bellinda dan Mawahib merupakan orang-orang hebat dibidangnya,” ujar Hasan.
Hasan juga meminta masyarakat Kudus dalam memilih pemimpin Kabupaten Kudus dengan riang gembira. Ia juga mengajak masyarakat Kudus yang terdaftar sebagai pemilih, untuk berbondong-bondongaya datang TPS untuk memilih pemimpin Kudus 5 tahun mendatang.
“Masyarakat yang datang ke TPS tentu membawa secuil harapan demi kemajuan dan kesejahteraan Kudus. Untuk itu, berharap keinginan masyarakat itu dapat diwujudkan oleh para pemimpin yang akan terpilih,” terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Waka Polres Kudus Kompol Satya Adu Nugraha mengingatkan para kontestan Pilkada di Kudus dan Pilkada Jawa Tengah 2024 untuk berkompetisi secara baik. Selain itu, menjaga silaturahmi serta menaati aturan dalam Pilkada.
"Perbedaan adalah rahmat. Masyarakat juga jangan fanatik berlebih agar tidak muncul upaya menghasut, bersikap sombong, dan mudah marah. Mari dukung pelaksanaan Pilkada 2024 ini berjalan lancar dan damai," pinta Satya Adi Nugraha.
Di sisi lain, Ketua KPU Kudus Ahmad Amir Faisol menambahkan, tahapan kampanye Pilkada baik itu Pilkada Kudus dan Pilkada Jateng telah resmi dimulai sejak Rabu (25/9).
"Masa kampanye hari ini diawali dengan konvoi diikuti kedua paslon berkeliling melintasi 8 kecamatan. Kegiatan ini sekaligus sosialisasi kepada masyarakat Kudus bahwa kampanye Pemilu sudah dimulai", ujar Faisol.
- Gegara Sampah, Pemkab Kudus Rogoh Miliaran Rupiah Borong Alat Berat
- Sukses Taklukan Audisi Umum 2024, 11 Atlet Belia Bergabung di PB Djarum
- Bawaslu Kudus Tetapkan Laporan Dugaan Pelanggaran Kampanye Cabup Samani Intakoris Penuhi Syarat