Empat Pasien Positif Covid-19 Di Semarang Dinyatakan Sembuh

Meski perkembangan wabah Covid-19 atau virus corona setiap hari trendnya terus meningkat, namun di Kota Semarang perkembangannya mengembirakan.


Jika sebelumnya pihak rumah sakit menyatakan 91 ODP negatif dari virus corona, kini kabar baik juga datang dari Rumah Sakit Wongsonegoro Semarang, kalau empat PDP positif Covid-19 dinyatakan sembuh.

Baca Juga :

http://www.rmoljateng.com/read/2020/03/30/26287/Kabar-Baik,-91-ODP-Di-Semarang-Dinyatakan-Negatif,-Pemkot-Buka-Screening-Online-

"Perkembangannya meski setiap hari trendnya masih terus meningkat namun di Kota Semarang ada hal positif, di rumah sakit Wongsonegoro  Semarang, empat pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh," ujar Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, Selasa (31/3/2020).

Menurut Hendi, panggilan akrabnya  menyatakan mudah-mudahan model atau formulasi penanganan seperti ini bisa menjadikan sebuah semangat bahwa upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini rumah sakit yang ada di Kota Semarang bisa membuat pasien semakin hari semakin banyak yang bisa disembuhkan.

"Yang dinyatakan sembuh, tadi pagi masih di rumah sakit dan dalam waktu yang tidak lama diperbolehkan pulang  karena pemeriksaan SWAB-nya sudah negatif," tandasnya.

Disinggung soal kesiapan Alat Pelindung Diri (APD), Hendi menegaskan masih terus berupaya, baik yang Swadaya di Balai Latihan Kerja maupun bantuan dari pihak ketiga.

"Kami berharap kepada para investor yang dijadikan pusat pemesanan APD untuk bisa segera mengirimkan pesanan-pesanan yang dilakukan oleh pemerintah daerah di Jawa Tengah ini," pintanya.

Jalan Protokol Ditutup 24 Jam

Hendi juga menambahkan, hasil evaluasi dari penutupan 5 ruas jalan protokol sangat mengurangi frekuensi kendaraan dan mobilitas masyarakat.

"Alhamdulillah penutupan 5 ruas jalan protokol sangat mengurangi frekuensi kendaraan atau mobilitas masyarakat dan kemungkinan ini akan ditingkatkan lagi," ujar Hendi.

Bahkan lanjut Hendi, pihaknya telah koordinasi dengan Kapolrestabes Semarang dan Dirlantas Polda Jateng untuk penutupan jalan protokol 24 jam pada Sabtu dan Minggu.

"Kemungkinan Sabtu dan Minggu, lima ruas jalan protokol akan kita tutup 24 jam. Jadi nanti mulai Senin sampai Jumat dari sore hingga pagi, untuk Sabtu dan Minggu nanti akan kita tutup 24 jam. Sementara penutupan masih di ruas yang sama dan untuk penambahan kita masih koordinasi dengan Polrestabes," pungkas Hendi.