Partai Gerindra tidak menganggap remeh penunjukan pengusaha muda Erick Thohir sebagai ketua Tim Kampanye Nasional pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
- Menang Pemilu 2024 Tapi Pilih Jadi Cawabup, Ketua DPC PKB Pekalongan Beberkan Alasannya
- Sumbangkan Hak Pilihnya, Warga Binaan Rutan Banjarnegara Ikut Nyoblos
- Sikapi Pilkada, ASN Diminta Bijak Bermedia Sosial
Baca Juga
Apalagi, kehadiran Erick Thohir ini menambah jumlah bos media yang berada di kubu Jokowi
Diangkatnya Erick Thohir yang berlatar belakang pengusaha dan baron (bangsawan) media tidak boleh dianggap remeh. Sebab di kubu Joko Widodo makin bertambah baron-baron media," ujar Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (7/9).
Erick Thohir merupakan bos dari Mahaka Group yang memiliki berbagai unit usaha media. Selain Erick Thohir, kubu Jokowi juga memiliki Ketua Umum Nasdem Surya Paloh yang menjadi bos Media Group dan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesudibjo yang menjadi bos MNC Group.
Artinya media mainstream hampir 75 persen sudah dikuasai oleh pihak kompetitor kita," sambung Arief.
Untuk itu, Arief mengimbau para pendukung Prabowo-Sandi untuk terus bekerja keras dalam menyebarkan program-program pasangan tersebut ke masyarakat. Utamanya, sambung Arief, menjelaskan ke rakyat tentang masalah ekonomi dan sosial yang sedang dihadapi bangsa saat ini.
Misalnya tentang pendapatan masyarakat yang makin turun akibat nilai rupiah yang jatuh hingga Rp 15 ribu per dolar AS. Harga-harga sembako yang membumbung tinggi dan ketersedian lapangan kerja," tukasnya.
- FPII Tolak Usulan Polri Di Bawah Kemendagri
- Ini Dia Calon Legislatif Yang Lolos DPRD Jawa Tengah
- Nyoblos Di TPS 12, Jokowi Diserbu Warga