Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon mengaku miris melihat Presiden Joko Widodo yang selalu sibuk dengan kegiatan rutin bagi-bagi sembako bagi rakyat Indonesia.
- Diusung PSI, dr. Robby : 30 Tahun Bergerak Dibidang Kemanusiaan, Saya Ingin Mengabdikan untuk Salatiga
- Terancam Batal Dilantik: Caleg PDI Perjuangan Ini Kembali Layangkan Somasi Ke KPU Karanganyar
- Buka Pendaftaran Pilkada, PKB Purworejo Kurang Diminati?
Baca Juga
"Kasihan lah masa presiden bagi-bagi sembako gitu ya," ujar Fadli di Gedung Nusantara V, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/6) dikutip dari Kantor Berita RMOL.
Bahkan, Fadli menyebut bagi-bagi sembako pun tidak bisa disebut sebagai pencintraan yang bagus. Pasalnya, pekerjaan kecil itu dapat diselesaikan seorang Ketua Rukun Tetangga (RT).
"Pencintraan seperti itu kurang tepat, maksud saja keterlakuan lah, ini kan presiden kita semua. Masa kerjaannya bagi-bagi sembako," jelasnya.
Misalkan Jokowi ingin lebih dekat dengan rakyatnya, Fadli pun memberikan saran yang menurutnya lebih efektif daripada bagi-bagi sembako.
"Kalau mau dekat dengan rakyat itu bisa dengan cara harga-harga bisa terjangkau dan daya belinya murah. Bukan secara artifisial seperti itu," tukasnya.
- Bawaslu Blora Bentuk Pokja Netralitas ASN, TNI, Polri
- Soal Baliho, Bawaslu Salatiga Sudah Tegur PSI
- Santer Disebut Maju Pilbup, Hasan Chabibie Malah Bilang Begini