Fatayat NU berharap Pilpres 2019 mendatang menghasilkan calon pemimpin yang bisa mengayomi perempuan dan anak.
- Partai Koalisi Indonesia Maju Targetkan 50 Persen Lebih Suara Pemenangan Prabowo-Gibran di Salatiga
- Tim Gabungan Temanggung Bersihkan APK Paslon
- Capres Gerindra Tetap Prabowo, Bukan Anies!
Baca Juga
Permintaan ini wajar lantaran Fatayat merupakan organisasi perempuan yang memiliki anggota delapan juta perempuan," tutur Ketua Fatayat NU Anggia Ermarini dalam keterangan tertulisnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (9/5).
Selain itu, Anggia juga menjelaskan bahwa Fatayat NU ingin ada pemimpin negeri yang menjadi wakil dari Nahdliyyin. Sehingga setiap aspirasi yang muncul dari kader NU bisa diakomodasi dengan baik oleh pemerintah.
Kita harus punya keterwakilan sebagai pimpinan negara biar aspirasi kita bisa lebih terakomodir dan hasilnya nendang," ungkapnya.
Sejauh ini, perwakilan anggota Fatayat NU se-Jawa Tengah menyerahkan mandat kepada pengurus pusat untuk dalam mendukung calon di Pilpres 2019 mendatang. Diharapkan calon yang didukung itu berasal dari kalangan Nahdliyyin. 
- PPK di Magelang Gelar Rapat Pleno Serentak Rekapitulasi Perolehan Suara PPWP Dan Caleg
- Dinparta Demak Dukung Pilkada Sehat
- Pilpres Sekali Putaran? Survei Populi Center Ungkap Pasangan Prabowo-Gibran Unggul 52,5%
