Festival Dolanan Bocah, Kenalkan Permainan Tradisional Pada Anak

Bidang Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga mengadakan Festival Budaya Lokal ‘Dolanan Anak’ guna memperkenalkan pada anak permainan pada jaman dulu.


Kenapa kami mengambil lokasi yang di alam terbuka karena untuk mengingat kembali jaman dulu kala ketika bermain di alam terbuka," kata salah satu Pengelola Kegiatan Festival Dolanan Anak, Sutomo saat ditemui pada acara Festival Budaya Lokal ‘Dolanan Anak’ di Desa Kembaran Wetan, Kecamatan Kaligondang, Senin (10/12).

Alam terbuka menurut lelaki yang akrab disapa Tomo menjadi tempat yang mengasyikan untuk bermain. Karena anak-anak bisa dengan leluasa bermain tanpa terbatas ruang, sehingga tidak terbatas hanya dengan bermain gawai.

Untuk saat ini kami mencoba menggugah kembali agar anak-anak mau berkegiatan di lapangan dan untuk sedikit menghindar dari HP, agar tidak kecanduan dengan gadget," ujarnya.

Sekretaris Dindikbud Kabupaten Purbalingga, Sri Kuncoro mengatakan Festival Dolanan Anak Tahun 2018 ini, diikuti oleh perwakilan dari 18 kecamatan se-wilayah Kabupaten Purbalingga. Satu kontingen mengirimkan 20 anak beserta bina damping.

Ada dua lokasi yang disediakan dalam festival ini tempat untuk festival dolanan anak dan lokasi permainan tradisional jaman dulu yang sudah disiapkan teman-teman Dresanalan," kata Sri Kuncoro.

Sebagai pemacu kegiatan tersebut, Dindikbud Kabupaten Purbalingga memberikan hadiah bagi enam penampil terbaik berupa piala dan uang pembinaan. Juara 1 mendapatkan Rp 4 juta, juara 2 meraih Rp 3 juta, dan juara 3 mendapatkan Rp 2 juta.

Sedangkan untuk juara harapan 1, 2, dan 3 masing-masing mendapat Rp 1,5 juta," jelasnya.