Festival Jambu, Desa Pranan Gelar Balap Sepeda Bronjong

Lomba unik dan belum pernah ada digelar warga Desa Pranan kecamatan Polokarto kabupaten Sukoharjo, yakni lomba balap sepeda bronjong sebelah. Yakni balapan sepeda angin dengan beban bronjong atau keranjang buah yang dipasang satu sisi saja.


Event yang digelar Pemdes Pranan tersebut mendapat antusias masyarakat, ditandai dengan peserta yang membludak. 

Ada 50 peserta putra dan 5 peserta putri, berlaga di lapangan Desa Pranan, Polokarto,  Sukoharjo, Sabtu (3/9/2022).

Yang meriah lagi, Camat Polokarto dan sejumlah lurah desa se kecamatan Polokarto juga ikut perlombaan.

"Saya senang ikut lomba, warga sini sejak dulu memang terkenal jualan buah. Saya juga jualan buah tapi rujak," ungkap Marinem peserta putri yang menang meraih juara pertama. 

Jigong Sardjanto, Kades Pranan, mengatakan event ini merupakan upaya penguatan identitas Desa Pranan sebagai desa buah buahan, sekaligus mengingat tradisi budaya sepeda bronjong yang dulu menjadi alat transportasi warga dalam bekerja. 

"Pranan memang dikenal sebagai desa buah, hampir 80 persen penduduknya berprofesi sebagai petani dan pedagang buah buahan. Dan dulu tradisinya sepeda bronjong satu sisi, untuk nebas (memborong untuk dijual lagi) ataupun jualan buah." Kata Jigong.

Saat ini desa Pranan masih dikenal sebagai desa penghasil jambu air. Puncak panen tahun ini pada bulan Agustus, warga desa melakukan syukuran hingga digelar Festival Jambu.

Festival Jambu terdiri berbagai event, diantaranya lomba tiktok, pawai Bronjong hias, kirab budaya, pementasan panembrama, lomba geguritan, lomba dolanan anak, pementasan ketoprak dan wisata petik jambu. Festival Jambu digelar mulai Sabtu hingga Selasa, 3-6 September 2022.

Camat Polokarto Heri Mulyadi mengapresiasi event Festival Jambu Pranan, yang bisa menjadi ikon desa dalam identitas pariwisata desa. 

"Event ini wajib didukung, sebagai penguatan ikon desa Peranan sebagai desa wisata buah penghasil jambu. Potensi desa dengan kearifan lokal ini semoga akan terus maju," ungkap Camat Heri.