Filipina telah memperpanjang larangan masuk bagi pelancong dari 32 negara untuk mengekang penyebaran varian baru virus corona, B.1.1.7, yang pertama kali terdeteksi di Inggris.
- AS Siapkan 3.000 Tentara untuk Evakuasi Kedutaan di Kabul
- Pria Ini Nekad Mengikat Seprai Demi Kabur Dari Karantina Covid-19 Di Lantai Empat Hotel
- KBRI Cairo Resmikan Kedai Kopi Spesialti Indonesia
Baca Juga
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kepulauan Seribu beserta jajaran Basarnas, Polri, dan TNI, melakukan doa bersama dan tabur bunga di perairan Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jumat (22/1).
Hal dilakukan untuk menutup operasi pencarian korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182, dilansir dari Kantor Berita RMOL.
Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi mengatakan, kegiatan ini untuk mengenang sekaligus mendoakan korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang mengalami kecelakaan di sekitar lokasi tersebut pada 9 Januari lalu.
Ini untuk mengenang dan memuliakan para korban agar diberikan pengampunan, serta bagi Kepulauan Seribu agar dijauhkan dari marabahaya," ucap Junaedi.
Sementara itu, Kepala Basarnas, Marsekal Madya (Purn) Bagus Puruhito menambahkan, pihaknya secara resmi telah menghentikan pencarian korban, Kamis kemarin (21/1), setelah melakukan dua kali perpanjangan waktu selama 6 hari.
"Operasi akan dilanjutkan dengan monitoring dan pemantauan secara aktif bila di kemudian hari ada laporan temuan korban dari masyarakat, kami akan respons," katanya.
Doa bersama dan tabur bunga dilakukan di atas kapal PTK Kepulauan Seribu dan diikuti pejabat kabupaten, Kapolres Kepulauan Seribu, Danramil Kepulauan Seribu, Basarnas, dan perwakilan keluarga korban.
Ikut pula mengiringi kapal Satpol PP Kepulauan Seribu, kapal PMI Kepulauan Seribu, kapal dinas kelurahan dan kecamatan, kapal Dishub DKI Jakarta, serta kapal dari TNI, Basarnas, dan Polri.
Kegiatan ini diakhiri dengan penutupan secara resmi dapur umum dan posko kemanusiaan yang ada di Pulau Lancang, tepatnya di belakang kantor Kelurahan Pulau Pari, Kepulauan Seribu.
- Menlu Sugiono: Ada Migran Indonesia Ditahan Di Malaysia
- Duka Wartawan Afghanistan Karena Rekan Meninggal Dunia Akibat Ledakan di Bandara Kabul
- Brisbane Lockdown Cepat Guna Cegah Penularan Covid-19