- Sepekan Uji Coba, 46 Karaoke Sarirejo Salatiga Siap Kembali Beroperasi
- PLN Pastikan Operasional GIS Tambak Lorok III Andal Menyambut Hari Pelanggan Nasional
- Terlambat 7 Persen, Bupati Batang Marahi Kontraktor Islamic Center
Baca Juga
Forum Demak Hijau (FDH) Demak tidak berhenti melakukan pembibitan dan pemeliharaan pohon di Hutan Kota Mahesa Jenar, salah satunya pengkomposan.
Ketua FDH, Shodik menyampaikan, hutan kota merupakan tempat tepat melakukan pengkomposan karena banyak daun berguguran dari pohon rindang di hutan.
"Daun-daun kering ini kemudian kita jadikan satu untuk jadi kompos yang kita berikan untuk pohon-pohon yang baru tumbuh," ucapnya kepada RMOLJateng di Hutan Kota, Selasa (21/11).
Dia melanjutkan, pengomposan tidak hanya untuk pohon-pohon baru tumbuh di Hutan Kota tapi bisa untuk pembibitan tanaman di tempat lain.
Ia menceritakan, daun-daun ditumpuk dan menjadi kompos tersebut sudah melewati waktu hampir satu tahun.
"Daun-daun ini setiap hari kita tumpuk dan kumpulkan, untuk bisa jadi kompos bisa memakan waktu hampir satu tahun. Daun-daun yang ada di bawah sudah jadi kompos," ucapnya sembari menunjukkan kompos setahun lalu.
Ia menekankan, kegiatan FDH lakukan selama ini adalah berusaha merawat bumi dipijak. Pengkomposan tersebut merupakan bagian dari pemberdayaan dari alam ke alam.
Ia berharap agar masyarakat menikmati kesegaran dan keindahan Hutan Kota juga harus turut menjaga minimal dengan membuang sampah di tempat sudah disediakan.
"Bila tidak bisa ikut merawat, setidaknya jangan buang sampah sembarang. Tong sampah sangat banyak di hutan ini, mari rawat bersama paru-paru Demak ini," pungkasnya.
- El Nino Berpotensi Bikin Ribuan Hektare Sawah di Batang Kekeringan
- Dinsos Batang Salurkan Bantuan Rp 412 Juta untuk Anak Yatim dan Difabel
- Bangunan Lama Puskesmas Kutasari Terbakar Gara-gara Bakar Sampah