Ganjar Terkejut Ani Yudhoyono Meninggal, Katanya: Ribuan Pemudik Sempat Doakan Beliau

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut berbela sungkawa atas meninggalnya Anj Yudhoyono.


Ani Yudhoyono dikabarkan meninggal di Singapura pukul 10.50 waktu setempat lewat breaking news di televisi.

Gubernur Jawa Tengah yang sedang menonton televisi pun dibuat terkejut dengan pemberitaan tersebut.

"Saya terkejut ini lagi nonton televisi ada breaking news," kata Ganjar di sela acara pelepasan Mudik Gratis warga Jaten di TMII, Sabtu (1/5).

Ia berujar sempat mengajak ribuan masyarakat yang hendak mudik ke Jawa Tengah mendoakan ibu dari Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhi Baskoro Yudhoyono.

"Tadi waktu melepas pemudik mendoakan bersama-sama pagi tadi," katanya.

Saat melepas 10.781 pemudik Jateng di TMII Ganjar sempat memimpin doa untuk Ani Yudhoyono dengan bacaan Ummul kitab.

Meski telah mengetahui kabar tersebut lewat televisi dan sejumlah media sosial, Ganjar saat ini terus berusaha memastikan kabar tersebut dengan menghubungi keluarga duka.

Hal ini lantaran memang belum ada konfirmasi langsung dari rumah sakit maupun keluarga.

"Apakah sudah ada konfirmasi dari keluarga atau rumah sakit. Maka saya ini mau kontak langsung mas AHY," katanya.

Selain itu Ganjar juga minta kepastian kabar dari rekan-rekannya sesama politisi muda yang terkumpul di Forum Bogor.

Ganjar mengatakan telah ada tanggapan dari rekannya yang beberapa waktu lalu berkumpul di Bogor itu.

"Tadi saya kontak via forum bogor konfirmasi diberikan oleh Bima Arya. Innalillahi wainna Illaihi rojiun. Semoga husnul khotimah," katanya.

Ani Yudhoyono sejak Februari 2019 dirawat di National University Hospital, Singapura karena sakit kanker darah.

Setelah kondisinya semakin menurun dalam beberapa hari terakhir, Sabtu (1/6) dikabarkan suami Presiden Indonesia ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono itu tutup usia pukul 10.50.