Kemunculan gas misterius dari dalam tanah di halaman samping rumah Sunarso (74) warga Dukuh Domas, Kelurahan Popongan, Karanganyar menyita perhatian warga sekitar.
- Malam Ini, Arus Balik di Kalikangkung, Lancar
- Jalur Gubug-Karangjati Grobogan Dibangun Temporary Bridge, Agar KA Dapat Segera Beroperasi
- Tingkatkan Respon Pelayanan Masyarakat, Polres Sukoharjo Pilih 30 Anggota Terbaik Dukung TRC 110
Baca Juga
Kemunculan nama Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas sebagai nama yang dikenalkan Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Agama membuat publik terhentak.
Pasalnya, nama yang sebelumnya beredar akan menempati posisi itu adalah kakak dari Yaqut, KH. Yahya Cholil Staquf.
Namun demikian, Direktur Eksekutif Indobarometer M. Qodari menilai Gus Yaqut memang cocok menjadi Menteri Agama. Sebab, Gus Yaqut memiliki sikap yang keras dengan kelompok agama tertentu.
"Soal Gus Yaqut, dia keras kepada kelompok Islam tertentu, itu yang dicari presiden dari Yaqut ya. Bahwa selama ini Yaqut keras kepada kelompok-kelompok yang sekarang berhadapan dengan pemerintah. Jadi kuat ideologi, kuat pertarungan ideologi, head to head gitu," ucap Qodari dikutip dari Kantor Berita RMOL, Selasa (22/12).
Menurutnya, selain sebagai politikus PKB, Gus Yaqut juga merupakan warga Nahdlatul Ulama. Artinya, sosok Gus Yaqut sangat pas untuk menduduki pos Kementerian Agama. Terlebih Gus Yaqut memiliki sepak terjang di lapangan yang cukup apik bersama GP Ansor.
"Pasti NU berada di belakang Yaqut. Kenapa? Ketua GP Ansor, Ketua Banser, ya kemudian secara lapangan juga kalau selama ini yang dilawan punya pasukan, ini punya pasukan. Ya mudah-mudahan akan ketemu ya pintu-pintu untuk dialog, kita tidak menginginkan kekerasan," tutupnya.
- HM Kusnanto Terpilih Ketua Perkumpulan Bhakti Praja Kabupaten Blora
- Siswa SMK Dan SLB Kota Solo Manfaatkan Alat Ukur Psikotes Untuk Mengetahui Minat dan Bakat
- Polres Wonogiri Bagikan Beras Guna Ringankan Beban Masyarakat