Sejak penerapan PPKM Mikro kembali diberlakukan, Polres Salatiga gencar melakukan patroli dan membubarkan titik dianggap memunculkan keramaian yang dapat memicu munculnya klaster Covid-19.
- PN Sukoharjo Sediakan Aplikasi Permudah Izin Penyitaan dan Penggeledahan
- Antisipasi Bencana, BPBD Batang Gelar Pelatihan Darurat Bencana untuk Relawan
- Kapulaga Purbalingga Tembus Pasar Turki
Baca Juga
Sejak penerapan PPKM Mikro kembali diberlakukan, Polres Salatiga gencar melakukan patroli dan membubarkan titik dianggap memunculkan keramaian yang dapat memicu munculnya klaster Covid-19.
Bahkan, patroli ini langsung dipimpin Kapolres Salatiga AKBP Rahmat Hidayat.
Namun ironisnya, di saat bersamaan terlihat jelas keramaian di Pasar Raya Pagi Salatiga yang berlangsung sejak dini hari hingga jelang pukul 07.00 WIB. Terkesan Polres Salatiga menutup mata dengan keadaan yang ada.
Sebagai informasi, di awal munculnya Covid-19 di Tanah Air Pasar Pagi Salatiga sempat viral karena Pemkot Salatiga berhasil menerapkan Protokol Kesehatan (Protkes) bagi pedagang dan pembeli dengan physical distancing.
Cara ini ampuh menyedot perhatian publik dan mendapatkan perhatian serius dari berbagai kalangan. Namun kondisi tersebut tidak berlangsung lama. Aktifitas transaksi di Pasar Raya Pagi Salatiga kembali kembali seperti sedia kala dengan 'irama' berdesak-desakan.
Adanya perbedaan kondisi yang bertolak belakang ini, mendapat perhatian serius Polres Salatiga. Melalui Kasi Humas Polres Salatiga AKP Slamet Hari Trianto memiliki jawaban sendiri.
"Hal Tersebut sudah kita sampaikan Kepada Instansi terkait. Dan Kita menunggu respons untuk bersama-sama penertiban agar dilaksanalan sesuai Protkes," ungkap AKP Slamet Hari Trianto.
Dari Polres sendiri, lanjut dia, setiap Minggu ada sejumlah petugas baik dari Polsek jajaran serta Patroli Lantas dan Sabhara untuk melakukan Patroli dan himbauan Protkes Covid-19 di pusat-pusat konsentrasi berkumpulnya massa.
Baik itu di pusat perbelanjaan, pasar tradisional maupun titik-titik kuliner. Terutama di hari Minggu apalagi di hari-hari biasa tetap dilakukan hal yang sama.
Hari menandaskan, adanya bentuk tanggungjawab moral terkait Protkes Covid-19 adalah alasan Polres Salatiga terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait.
"Karena kita juga harus sangat berhati-hati. Kita juga merasa punya tanggungjawab moral terkait penegakkan Prokes, makanya kita berupaya menyampaikan hal tersebut ke Instansi terkait," pungkasnya.
Pada dasarnya, tambah Hari, Polres Salatiga siap melaksanakan tugas kapanpun serta bekerja sama dengan Satgas Gugus Tugas Penangan Covid-19 di wilayah Kota Salatiga demi tercipta situasi Kamtibmas Kota salatiga yang aman dan kondusif. [sth]
- Bupati Juliyatmono : Minat Baca Kini Tergerus Kecanggihan Teknologi
- Walikota Berhentikan Salah Satu Petinggi Perumda Air Minum Solo
- Cegah Kejahatan Dunia Maya, Kapolres Banjarnegara Ajak Warga Bijak Bermedsos