Gerakan Kebangsaan (Gerbang) Watugong menyampaikan pernyataan sikap atas teror bom di Gereja Katedral Makassar yang terjadi Minggu (28/3) pagi.
- BK DPRD Jateng Minta Muatan Lokal Masuk Tata Tertib Anggota Dewan
- Dinnakerind Demak: Kunci Ekonomi Daerah Maju Dan Masyarakat Sejahtera Tenaga Kerja
- 14 Pelajar di Grobogan Terjaring Razia Bolos Sekolah
Baca Juga
Gerakan Kebangsaan (Gerbang) Watugong menyampaikan pernyataan sikap atas teror bom di Gereja Katedral Makassar yang terjadi Minggu (28/3) pagi.
Pernyataan sikap dilakukan di Taman Doa Gereja Katedral Semarang, Senin (29/3).
Dihadiri Ketua FKUB Jawa Tengah, perwakilan Kanwil Kemenag Jawa Tengah, Pelita dan perwakilan dari berbagai agama dan kepercayaan yang ada di Jawa Tengah,
Taslim Sahlan, Ketua FKUB Jateng menyampaikan empati dan keprihatinan sedalam-dalamnya atas peristiwa di Makassar. Baginya, insiden tersebut jauh dari nalar peradaban manusia.
Pihaknya juga mendoakan korban terimbas bom bunuh diri akan segera mendapat kesembuhan.
"Apa yang terjadi di Makassar tidak hanya melukai perasaan umat Katolik tapi juga semua umat beragama yg ada di indonesia. Bahkan di Jawa Tengah kami selalu melakukan sinergi secara horizontal agar kerukunan tetap terjaga," ungkap Taslim saat memberikan pernyataan di depan pewarta, Senin (29/3).
Taslim berharap, jelang hari raya Paskah, umat Katolik dan Kristen tidak perlu merasa riasu dan khawatir, karena semua agama dan kepercayaan akan mendukung penuh agar ibadah Paskah bisa berjalan dengan khidmat dan damai.
"Kita disini semua perwakilan dari berbagai agama mensupport umat kristiani untuk beribadah Paskah dengan tenang, kami juga harap pihak kepolisian bisa memberikan garansi keamanan bagi mereka yang akan merayakan ibadah Paskah. Bahkan nantinya Gerbang Watugong akan berkunjung ke salah satu gereja di Dermolo untuk mensupport dan melihat langsung jalannya ibadah Paskah," katanya.
Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah yang diwakili Kepala Bagian Tata Usaha, Fajar Adhy Nugroho juga turut menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas insiden tersebut.
Kedepan diharapkan Kanwil Jateng bisa bersinergi dengan Gerbang Watugong untuk turut menguatkan kerukunan antar umat beragama di Jawa Tengah.
"Kami akan mengantisipasi dan memberikan jaminan pelaksanaan kegiatan agama yang ada di Jateng dengan baik. Kami sudah bergerak memastikan proses pelaksanaan beribadah di semua agama sudah dijamin dan bersinergi dengan aparat keamanan," kata Fajar.
- Uji Coba Parkir Elektronik Mulai Diterapkan, Ini Kata Masyarakat
- Vaksinasi Covid-19 di Batang Masuk RT, Warga : Tak Perlu Jauh-jauh ke Puskesmas
- Bangun Pamsimas, 400 Keluarga di Desa Bandingan Purbalingga Segera Teraliri Air Bersih