Gereja Bongsari Semarang Bawa Tema Covid-19 Untuk Rayakan Natal 2020

Gereja Bongsari Semarang membawa tema Covid-19 dalam perayaan Natal tahun 2020.


Gereja Katolik Santo Yusup Kabupaten Batang, membatasi peserta ibadah Eka Ristidi malam Natal.Hanya ada 20 jemaat yang mengikuti ibadah, sisanya melaksanakan ibadah lewat live streaming.

Namun, melihat kondisi pandemi Covid-19 saat ini, seminggu sebelum Natal, pihak gereja memutuskan untuk menggelar ibadah secara online.

"Yang datang hari ini hanya dewan pengurus gereja, jumlahnya 20. Yang lain via streaming," kata Pastor Joseph Ohoiledwarin, Kamis (24/12/2020) malam.

Romo Joseph mengatakan pada Natal sebelumnya, ibadah selalu diikuti sekitar 300 jemaat. Ia memastikan jemaat yang hadir melaksanakan protokol kesehatan sejak dari rumah.

Bahkan, ketika sampai gereja pun, jemaatnya kembali melaksanakan protokol kesehatan.

Ia menyampaikan itu pada Kapolres AKBP Edwin Louis Sengka, Bupati Batang Wihaji danForum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) yang berkeliling memantau situasi perayaan malam Natal.

Prosesi Ibadah di sejumlah gereja mulai dari Gereja Kristen Jawa hingga Gereja Katolik Santo Yusup menjadi tujuan pemantauan.

Kapolres Batang itu memastikan perayaan ibadah natal umat Kristiani berjalan lancar.

"Ada 22 gereja di Kabupaten Batang yang kami pastikan keamanannya dalam perayaan natal kali ini," kata Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka.

Ia mengatakan mengerahkan 300 personel gabungan untuk menjaga gereja.

Tidak lupa, ia juga mengucapkan selamat Natal pada pimpinan gereja Santo Yusup, Romo Joseph Ohoi L.

Bupati Batang Wihaji juga turut menyampaikan ucapan selamat Natal selaku kepala daerah pada umat Kristiani.

Ia juga memastikan pelaksanana ibadah malam Natal memenuhi stadr protokol kesehatan.

"Pokoknya jangan sampai lupa pakai masker," katanya.

Wihaji berharap situasi kamtibmas di Kabupatrn Batang selalu kkondusif. Ia mengatakan suasana kamtibmas dan kerukunan antarumat beragama di Batang termasuk guyup rukun.