Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta soal adanya tudingan penggalangan dari Istana dalam hal ini Kantor Staf Kepresidenan sebaiknya dihentikan.
- Resmi: KPU Serahkan Hasil Penetapan Gubernur Dan Wakil Gubernur Jateng Kepada DPRD
- Cak Imin Dicurhati Harga Minyak Goreng di Pasar Bintoro Demak
- Demokrat Jatim Dukung Jokowi, Bukti Suara Kader Didengar
Baca Juga
"Saya dengar soal itu, tapi Pak Moeldoko (Kepala KSP) sudah membantahnya. Tapi kalau memang benar sebaiknya dihentikan," ujar Muzani di Gedung DPR, Jakarta, Senin (5/3) seperti dikutip Kantor Berita Politik
Penggalangan yang dimaksud adalah cawe-cawe KSP dalam pembentukan relawan pemenangan Presiden Joko Widodo untuk Pilpres 2019.
Muzani yang juga ketua Fraksi Gerindra DPR ini mengatakan tidak tepat institusi negara, anggaran negara, dan fasilitas negara digunakan untuk dukung-mendukung capres.
Termasuk pada pertemuan antara Presiden Jokowi dengan elit Partai Solidaritas Indonesia (PSI) beberapa waktu lalu, Muzani juga menyatakan itu tidak tepat.
Namun, dia juga meminta agar isu ini jangan terus dikembangkan mengingat pihak Istana sudah memberikan klarifikasi.
"Ini sudah berakhir. Tapi kalau masih dihembuskan terus, ya biasanya asap itu ada dari sumber api," seloroh Muzani.
- Skenariokan Perpanjangan PPKM Darurat Tanpa Restu Jokowi, Sri Mulyani Blunder Besar
- Sebanyak 1900 Kotak Suara Tiba, Polres Karanganyar Cek Gudang Logistik KPU
- 45 Persen Pemilih Kemungkinan Berubah Pilihan Capres-Cawapres