Terkait surat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kepada kader partai Arief Poyuono yang berisi teguran untuk berhati-hati dalam membuat pernyataan seakan tidak dihiraukan.
- Sebut Dirinya Paling Tertib Hukum, Cabup Sam’ani Hadiri Pemanggilan Klarifikasi Bawaslu Kudus
- Akhirnya, KPU Magelang Luncurkan Maskot Si Randu Dan Jingle Magelang Memilih
- KPU Karanganyar Sebar 3200 Petugas Pantarlih Melakukan Coklit
Baca Juga
Arief justru menjawab bahwa pernyataannya itu hanya sebagai penguat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) agar tahan terhadap kritikan.
"Tidak ada kader yang berani melawan dan akan melawan Pak Prabowo, dia sebagai pendiri partai, tidak ada itu," kata politisi Gerindra Riza Patria kepada redaksi di komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (24/7).
Wakil Ketua Komisi II DPR itu juga menyatakan bahwa Arief Poyuono sudah meminta maaf. Dia pun menegaskan bahwa surat itu bukannya ditujukan kepada Arief melainkan kepada seluruh kader Gerindra.
"Intinya surat itu Pak Prabowo minta agar seluruh kader Gerindra berhati-hari dalam menyatakan pendapatnya," pungkas Riza.
- Pilgub Jateng Sepi Kandidat, Pengamat: Jangan Bandingkan Pilkada dan Pilpres
- Mas Fico Ambil Formulir Pendaftaran Calon Wakil Bupati Demak 2024
- Tinggal Satu Bulan, Siapa Sukses Tebar Pesona di Pilkada?