Gibran Dan Purnomo Pasrah Rekomendsi Pilkada Solo Ditunda

Dua wilayah di Solo Raya yakni Solo dan Sukoharjo yang akan menggelar pilkada di tahun ini, tidak masuk dalam daftar pengumuman rekomendasi kepala daerah yang dilakukan DPP PDI Perjuangan (PDIP).


Rekomendasi untuk wilayah Soloraya yang sudah turun adalah, Klaten, Wonogiri, Boyolali dan Sragen. Nama Kota Solo tidak masuk dalam daftar 49 daerah penyelenggara Pilkada Serentak 2020 yang diumumkan pada Rabu (19/2) ini.

Berdasarkan informasi yang beredar rekomendasi untuk Cawali-Cawawali Solo baru akan diumumkan di gelombang ke dua  pada 23 Februari atau 3 Maret mendatang.

Achmad Purnomo, bakal calon Walikota Solo, mengaku dirinya pasrah dan menunggu keputusan resmi dari DPP PDIP terkait kapan turunnya rekomendasi.

Meski begitu secara tegas dirinya tetap optimistis mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP.

"Penundaan (rekomendasi) kan kewenangan DPP PDIP. Sebagai kader kita ya menunggu saja," jelasnya Rabu (19/2).

Senada dengan Achmad Purnomo, Gibran Rakabuming Raka Saya juga memilih menunggu dan mengikuti keputusan partai. Dirinya hanya bisa pasrah jika rekomendasi ditunda.

"Yo ra popo (ya tidak papa)lah, kita ngikut saja," ujar Gibran.

Ditambahkan Gibran, menurut informasi rekomendasi untuk Solo baru akan diumumkan akhir Februari atau awal Maret mendatang. Saat ini baru sekitar   delapan rekomendasi yang diumumkan DPP PDIP pada tahap pertama.