Satgas Covid19 Sukoharjo merilis muncul klaster sekolah, yakni SMAN 1 Polokarto dan SMKN 6 Sukoharjo di Gatak.
- 500 Pelajar SMPN 3 Purbalingga Ikuti Vaksinasi Massal
- 18 Ambulan di Solo Raya Kini Dilengkapi Alat Evakuasi
- PMI Batang Targetkan Bulan Dana Capai Rp1,7 miliar
Baca Juga
Satgas Covid19 Sukoharjo merilis muncul klaster sekolah, yakni SMAN 1 Polokarto dan SMKN 6 Sukoharjo di Gatak.
Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, dr Yunia Wahdiyati mengatakan, munculnya kasus guru SMK Negeri 6 Sukoharjo yang terkonfirmasi positif corona ini dari hasil tracing kontak erat dengan nakes di Kota Solo.
Nakes tersebut merupakan anggota keluarga yang sebelumnya terkonfirmasi positif corona dari hasil swab.
"Penularan dari karyawan salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Surakarta, yang merupakan keluarga kasus pertama di sekolah," terangnya, Jum'at (13/11).
Yunia menyampaikan, saat ini untuk klaster SMK Negeri 6 Sukoharjo dilakukan uji swab untuk 12 guru dan sekolahan telah ditutup sementara waktu atau di-lockdown. Penutupan dilakukan hingga hasil uji swab keluar.
Yunia menambahkan, saat ini guru yang terkonfirmasi positif dan 12 guru lain tengah melakukan isolasi mandiri.
Dua hari sebelumnya, Dinas Pendidikan Sukoharjo juga me-lockdown SMAN 1 Polokarto karena juga ditemukan guru yang terkonfirmasi Covid-19.
Mengingat saat ini sudah bermunculan Klaster baru, maka Yunia mengingatkan kepada masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan. Di antaranya tetap menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, mencuci tangan dan selalu menjaga jarak atau tidak berkerumun. Langkah ini dinilai efektif menekan penyebaran Covid-19 di Sukoharjo.
- Pemkab Purbalingga Bakal Jaring 35 Ribu Masyarakat Miskin Belum Terdaftar JKN
- Kematian Ibu Hamil di Kota Pekalongan Meningkat Dalam Tiga Tahun Terakhir
- 19 Warga Grobogan Tewas Akibat Serangan DBD
