Upaya perbaikan infrastruktur di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mengalami kerusakan akibat bencana alam belakangan ini diminta segera dipercepat.
- Sebagai Pemilih Pemula: Pj Gubernur Jateng Akan Gunakan Hak Pilih di Semarang
- Jelang Pilkada Karanganyar Nama Bakal Calon Bermunculan Di Versi Polling Online
- Golkar Dukung Generasi Muda Untuk Berkarya, Termasuk Ke Dunia Politik
Baca Juga
Upaya perbaikan infrastruktur di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mengalami kerusakan akibat bencana alam belakangan ini diminta segera dipercepat.
Menurut Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), sejumlah infrastruktur yang rusak di NTT merupakan fasilitas vital bagi masyarakat sekitar.
"Duka mendalam bagi saudara kita di NTT yang tertimpa musibah banjir bandang dan tanah longsor. Rumah ibadah, sekolah dan bendungan merupakan bagian kehidupan dari warga NTT,†kata Ketum GMKI, Jefri Gultom dalam keterangannya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (11/4).
Selain itu, Jefri menegaskan bahwa mata pencaharian utama masyarakat NTT adalah petani. Jika bendungan tidak cepat diperbaiki, maka akan membuat masyarakat kesulitan mencari air untuk bercocok tanam. Terlebih musim kering dikhawatirkan akan menjadi bencana kelaparan ke depan.
"PP GMKI meminta Presiden Jokowi memperhatikan masyarakat NTT pasca bencana alam. Masyarakat NTT butuh bantuan pemerintah pusat, mulai pemulihan hingga rekonstruksi,†katanya.
Selain itu, ketersediaan bahan pokok dan intervensi pasar juga harus diperhatikan agar harga bahan pokok stabil.
"Juga kepada pemerintah untuk mengevaluasi kerusakan infrastruktur seperti rumah, rumah ibadah, sekolah, jembatan, dan bendungan serta memperbaikin sarana dan prasarana infrastruktur tersebut," tandasnya. [sth] **
- Cuek Kisruh Banteng Vs Celeng, DPC PDIP Salatiga Disibukkan Rekrutmen Anggota Satgas
- Prabowo-SBY Akan Bertemu, Salah Satunya Bahas AHY
- Dengan KTP Sakti, Ganjar Sebut Bansos Lebih Efektif dan Tepat Sasaran