Partai Golkar dipastikan tetap akan mendorong ketua umumnya
Airlangga Hartarto menjadi calon wakil presiden untuk berpasangan
dengan petahana Presiden Joko Widodo.
- Persiapkan Diri Pilkada 2024, Teguh Sapto Utomo Akan Bersahabat dengan Semua Partai
- Tokoh Potensial Bermunculan, DPC Garteks Tegal Deklarasikan Dukung Mumin Jadi Calon Bupati Tegal 2024
- Bawaslu Jateng Ajak Masyarakat Ikut Melakukan Pengawasan Pilkada
Baca Juga
Dorongan itu semakin menguat pasca Pilkada serentak 2018. Dimana, parpol berlambang pohon itu banyak memenangkan pilkada.
Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Sadzily mengatakan, kondisi objektif politik tersebut juga seharusnya dijadikan sebagai pertimbangan bagi Jokowi untuk memilih calon wakilnya.
"Kondisi objektif, kondisi politik hari ini seharusnya menjadi pertimbangan bagi Pak Jokowi untuk melihat siapa yang memiliki figur yang tepat untuk dampingi Pak Jokowi," katanya usai diskusi bertajuk 'Meraba Pasangan Capres-Cawapres' di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/7) dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL
Ditanya soal kemungkinan Golkar akan hengkang dari koalisi partai pendukung jika Jokowi ogah menggaet Airlangga, Ace menjawab diplomatis.
"Saya tidak mau berandai-andai, tetapi Partai Golkar pasti tetap konsisten akan mendukung Pak Jokowi. Kan belum terjadi," pungkas anggota DPR RI itu.
- Pilkada Serentak, KPU Jateng Siapkan 103 TPS Khusus
- Bibit Waluyo : Prabowo Calon Presiden Paling Tepat
- Lantik Pengda Kaltim, Ketum JMSI: Kawal Pembangunan IKN