Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Batang pada 7 Juli 2024 telah membawa kerusakan signifikan pada rumah-rumah dan infrastruktur di beberapa wilayah. Dalam rangka menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat terdampak, PT Kawasan Industri Terpadu Batang (Grand Batang City) memberikan bantuan berupa 300 sak semen dan 100 paket sembako.
- Sirine Gempa Berbunyi, Ratusan Siswa SMPN 7 Batang Langsung Berlindung di Bawah Meja
- PMI Batang Sudah Alokasikan Rp 100 Juta untuk Korban Gempa
- Belum Rampung, Kabupaten Batang Dilanda 9 Kali Gempa Susulan
Baca Juga
Pada acara penyerahan bantuan ini, hadir beberapa pejabat penting seperti Nana Sudjana, Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Mayjen TNI Deddy Suryadi Pangdam IV/Diponegoro, dan Lani Dwi Rejeki, Penjabat Bupati Batang beserta Forkopimda Kabupaten Batang. Mereka meninjau langsung kondisi masyarakat dan rumah-rumah yang rusak di Kalisalak, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang.
Nana Sudjana, Penjabat Gubernur Jawa Tengah, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pengusaha yang menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat yang terkena dampak gempa.
"Pengusaha-pengusaha di sini peduli kepada masyarakat, ini yang memang saya harapkan. Seperti KITB (Grand Batang City) yang memberikan bantuan bahan bangunan berupa 300 semen dan 100 paket sembako untuk meringankan beban masyarakat yang akan memperbaiki rumahnya. Kita harapkan juga kepada pengusaha yang lain untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena efek dari gempa bumi ini," ujarnya.
Direktur Utama Grand Batang City, Ngurah Wirawan, juga menyampaikan rasa empati dan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat Batang.
"Sebagai bagian dari masyarakat Batang, kami merasa terpanggil untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak gempa bumi. Bantuan ini adalah bentuk nyata dari kepedulian kami terhadap sesama. Kami berharap bantuan ini dapat membantu masyarakat yang terdampak gempa untuk segera bangkit dan memulai kembali kehidupan mereka. KITB akan terus berkomitmen untuk mendukung masyarakat dalam kondisi apapun," ujar Ngurah Wirawan.
Sebagai bagian dari visi dan misi Grand Batang City yang bertujuan menjadi kawasan industri berkelanjutan dengan memperhatikan lingkungan dan masyarakat sekitar, terutama saat bencana melanda, bantuan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk turut serta memberikan dukungan dan bantuan bagi korban bencana.
Ngurah Wirawan menegaskan komitmen perusahaan untuk selalu hadir membantu masyarakat dalam berbagai kondisi, terutama saat bencana alam terjadi.
Masyarakat yang terdampak gempa bumi di Kalisalak kini dapat mulai merasa sedikit lega dengan adanya bantuan dari Grand Batang City. Bantuan ini tidak hanya berupa materi, tetapi juga merupakan simbol harapan dan semangat untuk bangkit dari keterpurukan akibat bencana. 
- Pastikan Layanan di Balik Jeruji, BPJS Kesehatan Pekalongan Sosialisasi di Lapas Batang
- Isu Bupati Impor di Pilkada Batang 2024, Pengamat Politik: Cukup Ampuh Digunakan
- Bencana Kekeringan Melanda Ribuan Jiwa di Kabupaten Batang: BPBD Turun Tangan
