Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta pada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VII Jateng-DIY untuk menurunkan tim pengawas jalan.
- Pengurus DPC PKB Batang Mendadak Kunjungi Pengadilan Negeri, Ada Apa?
- Rumah Lantai Tanah Warga Salatiga Bakal Diplester
- Gathering Kepemudaan, Ajang Diskusi Perkuat Rasa Kebangsaan
Baca Juga
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta pada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VII Jateng-DIY untuk menurunkan tim pengawas jalan.
Dia menyatakan, siap membantu jika pihak pusat dalam hal ini BBPJN VII Jateng DIY mengalami kendala dalam penanganan.
"Kemarin banyak orang yang protes ke saya di pantura, maka BBPJN saya minta patroli dong. Patroli kalau nggak cari alat lah, jangan kemudian kita diam saja. Kami siap bantu, nggak tahu apakah nanti dengan alat. Saya akan bantu komunikasi dengan pusat," kata Ganjar, Rabu (17/2).
Ganjar berpendapat, paling tidak memberikan rambu-rambu pada jalan yang rusak jika memang belum bisa langsung diperbaiki.
"Kalau lah belum bisa dibangun kasih tanda, biar tidak bikin cilaka," tambah dia.
Ganjar melanjutkan, jika tidak BBPJN VII Jateng-DIY bisa mencari alat yang sifatnya digunakan untuk pemeliharaan. Dia pun mencontohkan aplikasi yang dimiliki Jateng yakni Jalan Cantik.
"Ya kalau yang di provinsi sudah ada aplikasi Jalan Cantik sebenarnya itu juga untuk kabupaten untuk pusat juga, cuman kan masyarkat belum banyak yang tahu," ujarnya.
- Kekeringan 2024 di Blora Diprediksi Lebih Parah Dibanding 2023
- Perluas Kesempatan Kerja, Kemnaker Integrasikan Lima Desa di Dieng Utara
- Ratusan Anak Ikuti Khitanan Massal Polres Demak