Gunung Sumbing Terbakar, Ratusan Pendaki Dievakuasi

Gunung Sumbing kembali mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla).


Hutan dan lahan seluas 5,5 hektar di bagian lereng Gunung Sumbing itu terbakar kisaran pukul 03.00 wib dini hari.

Kepala BPBD Temanggung, Gito Walngadi mengatakan, awalnya kebakaran muncul di petak 27 dengan kisaran luas mencapai 2,5 hektar.

"Terjadi minggu pukul 03.00 wib. Awalnya di 27 titik kemudian meluas. Sabtu sore kita pantau memang ada titik api yang semburat muncul. Penyebabnya belum diketahui," kata dia, Senin (23/9).

Setelah kebakaran tersebut, kebakaran meluas hingga kawasan hutan lindung di petak 23-3 dengan luasan sekitar 3 hektar.

Gito mengungkap, setelah kejadian tersebut pihaknya mengajak Perhutani dan unsur lainnya melihat ada lagi kebakaran di lokasi tersebut.

Dia juga mengatakan, ratusan pendaki yang diminta turun dari Lereng Sumbing. Menurut catatannya, terdapat 134 pendaki yang dievakuasi ke basecamp Banaran.

"Petugas BPBD saat ini sedang melokalisir kebakaran dengan membuat larangan naik melalui jalur walitis dan jalur Banaran," tambah dia.

Tim BPBD Temanggung kini telah menaksir kerugian akibat kebakaran hutan Sumbing senilai Rp825 ribu.

Pihaknya telah mengerahkan 156 petugas untuk memadamkan api yang mulai merembet ke pos pendakian 2 Gunung Sumbing.

Ia menyatakan kini telah membagi tugas kepada ratusan orang untuk menelusuri dua jalur pendakian yakni Banaran dan Walitis untuk memadamkan api langsung.

"Terdapat unsur gabungan yang terjun ke lokasi. Mulai regu basecamp Banaran, Perhutani, SAR, TNI/Polri, PMI, Relawan Bumi Pala hingga warga setempat. Semua jalur pendakian kita tutup dulu karena ada titik kebakaran yang meluas," pungkasnya.