DPP Partai Hanura mengingatkan agar kebijakan impor terhadap kebutuhan pokok menjelang Bulan Ramadhan tidak terjadi.
- Prabowo-Gibran Dapat Dukungan Pemuda Muhammadiyah di NTT
- Kapolsek Tuntang Gandeng Forkopincam: Inisiasi Deklarasi Zero Knalpot Brong
- Jokowi Salah Pilih Diksi
Baca Juga
Wakil Ketua Umum Partai Hanura Benny Pasaribu menjelaskan permintaan tersebut tidak terlepas dari rekomendasi Rakernas Partai Hanura 2018 yang mengusung ekonomi beradab.
Untuk itu jugalah pihaknya meminta Kementerian Perdagangan tidak mengeluarkan kebijakan impor bahan pokok.
"Kami meminta Kementerian Perdagangan dan Bulog untuk mengecek stok beras dan kebutuhan lainnya di gudang-gudang kita, jangan belum apa-apa sudah impor," kata Benny di hotel Aryaduta, Rabu, (9/5) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Benny yang juga Pengurus Himpunan Kerukinan Tani Indonesia (HKTI) pusat yakin kebutuhan bahan pokok jelang lebaran masih mencukupi. Makanya ia meminta pemerintah rajin memantau stok pangan di gudang milik pemerintah maupun swasta, termasuk jalur distribusinya.
"Saya yakin di periode puasa dan lebaran ini kenaikan harga tidak signifikan karena posisi kita baru panen," pungkasnya.
- Sindir Ongkos Politik Mahal, Politisi Gerindra Naik Bajaj ke Gedung DPRD Kudus
- KPU Kota Tegal Gelar Jalan Sehat: Pilkada Nyenengna Gawe Bungah
- Prabowo Masih Matangkan Pilihan Cawapres