Masyarakat Indonesia tidak lama lagi akan melangsungkan pesta demokrasi lima tahunan, yaitu Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 17 April 2019.
- Fahri Hamzah: Anis Matta Bisa Gantikan JK, Cuma Dilarang PKS
- Lepas Ratusan Kades Berangkat ke Senayan, Ini Pesan Ketua DPRD Demak
- Pengunduran Diri Bupati Karanganyar Mulai Diproses DPRD Setempat
Baca Juga
Gaung kampanye dari partai politik pun mulai bergema. Begitu pun tebak-tebakan siapa calon presiden. Tidak lupa, harapan dari masyarakat pun mulai disampaikan.
Seperti diutarakan Lufti yang jenuh dengan dinamika politik belakangan ini. Tetapi bukan berarti dirinya apatis.
"Jujur aja nih Bang, politik sudah aneh banyak nggak benernya. Tapi bukan berarti harus nggak peduli juga sih," cetus Lutfi saat ditemui di depan panggung Democracy Run KPU di Kawasan Car Free Day, Jakarta, Minggu (18/3) seperti dikutip Kantor Berita Politik
Hal senada juga dikemukakan pengunjung Democracy Run KPU lainnya, Feby.
"Males baca berita politik sih, dikit-dikit ada berita bohong. Jadi bingung mana yang bener," ujar mahasiswi ini.
Harapan dia, parpol peserta Pemilu 2019 bisa memberikan contoh yang baik bahwa politik itu menyenangkan.
"Kami kan belum paham politik, harusnya kan diberikan contoh bagaimana politik yang jujur dan menyenangkan gitu," pintanya.
- Wakil Ketua DPRD Jateng Harapkan Momen Peringatan Kemerdekaan Dijadikan Perjuangan Bersama Lawan Covid-19
- Fahri Sentil Jokowi Yang Terkesan Tidak Paham Tugas Presiden
- Kantor Staf Presiden (KSP) Mendorong Pembangunan Bandar Antariksa di Biak Numfor