Bukan kali pertama, Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi didapuk menjadi "guru" dadakan di hadapan para siswa siswi pelajar di Salatiga.
- Satu Lagi Dari BLK Yayasan Muzaki Putra Sukoharjo: Pelatihan Multimedia Gratis Bersertifikat
- Civitas Akademika Berprestasi Terima Penghargaan dari UKSW
- Banjir Rendam Sekolah, Disdikbud Batang Pilih PJJ
Baca Juga
Seperti terlihat saat Sinoeng mengajar, di salah satu ruang kelas dan diikuti siswa kelas 7,8 dan 9, bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional, di SMP N 2 Salatiga, Jum'at (25/11) siang.
Meskipun konsepnya adalah Pak Sinoeng Mengajar, namun materi yang disampaikan sebenarnya adalah memberikan ruang komunikasi melalui dialog dengan siswa.
"Di sini, saya memberikan ruang kepada siswa untuk menyampaikan pendapat dan mengungkapkan pengalaman," kata Sinoeng.
Seperti biasa. "Tuan" pantun berkata-kata ini, mengajak para siswa mencintai seorang ibu.
"Tidak ada cinta yang lebih hebat dari cinta ibunda kepada anaknya. Kalau begitu, cintailah ibunda bila ingin dirindukan surga," Demikian pesan Pj. Wali Kota Salatiga, Sinoeng N. Rachmadi, yang ditulis pada kain putih di dinding lingkungan SMPN 2 Salatiga.
Kegiatan Pak Sinoeng Mengajar ini sekaligus menjadi wadah untuk learning by experiences, sharing of experiences, serta ada treatment ketika menghadapi persoalan-persoalan terkini.
"Itulah sebenarnya komunikasi yang diperlukan. Selain komunikasi dengan guru, komunikasi dengan orang tua juga menjadi salah satu kunci," tandasnya.
Ia juga menyambut baik tawaran dari Dinas Pendidikan untuk konsep Pak Sinoeng Mengajar, karena yang diajarkan disini bukan soal akademik, melainkan bagaimana mereka bersikap dan menghormati orang tua, orang yang lebih tua dan guru.
Pada kesempatan tersebut, Pj. Wali Kota juga sekaligus meresmikan Kanopi SMP N 2 Salatiga, dan me-launching e-Magazine Pinastika.
- Empat SMP Negeri di Kota Pekalongan Kekurangan Puluhan Murid
- Uji Coba Binaan KKP Salurkan Makan Bergizi Gratis
- UMS Tuan Rumah World Peace Forum ke 8