Di hari terakhir, penertiban alat peraga kampanye (APK), dan alat peraga sosialisasi (APS) terdapat tiga baliho besar yang belum ditertibkan.
- Setyohadi Daftar Di Beberapa Partai, Sekretaris Nasdem Grobogan: Kita Siap Bekerjasama
- PKS Berlabuh ke Faiz - Suyono di Pilkada Batang 2024, Gabung 8 Partai Pengusung
- Relawan Bolone Mase Tegal Raya Bersyukur atas Kemenangan Prabowo-Gibran
Baca Juga
Tiga baliho yang diduga melanggar itu, berada di bundaran Getasrejo Kecamatan/Kabupaten Grobogan, Bundaran Tugu Tani Nglejok Purwodadi, dan di jalan Gajahmada Purwodadi tepatnya depan hotel Frontone.
Baliho berukuran berukuran 4x6 meter tersebut bergambar salah satu Caleg DPR RI dari Partai PDI Perjuangan.
Anggota Bawaslu Grobogan, Amal Nur Ngazis mengatakan intruksi penertiban sudah dilakukan sebelum tanggal 13 kemarin, bahkan penurunan baliho terus dilakukan secara bertahap.
"Untuk tiga baliho tersebut Bawaslu Grobogan akan berkoordinasi dengan panwascam setempat," ujarnya, Senin (27/11).
Pihaknya belum bisa memastikan baliho tersebut dapat diturunkan hari ini. Namun pihaknya akan langsung berkoordinasi.
Dia pun memberikan apresiasi kepada masyarakat yang membantu menginformasikan adanya pelanggaran tersebut.
"Tanggal 28 November 2023 sudah mulai masa kampanye diharapkan partisipasi masyarakat untuk membantu melakukan pengawasan, jika melihat pelanggaran laporkan," ungkapnya.
Terpisah Ketua Bawaslu Grobogan Fitria Nita Witanti menjelaskan, APK di 3 lokasi terpasang di reklame berbayar. Pihaknya mengaku sudah menerima aduan tersebut.
"Kami sudah meminta kepada parpol bersangkutan untuk menurunkan APK tersebut secara mandiri," ujarnya.
Fitri menjelaskan, untuk menertibkan APK di lokasi berbayar, butuh koordinasi dengan Dinas Perizinan dan untuk menertibkan merupakan wilayah Satpol PP.
"Tidak serta merta penertiban APK langsung oleh Bawaslu mandiri, dalam konteks APK di ruang berbayar, ada mekanisme yang harus dilalui, nggak auto ditertibkan," sambungnya.
Dia menuturkan, APK tersebut muncul belakangan ini setelah penertiban serentak Bawaslu bersama Panwascam beberapa lokasi pekan lalu.
- Kuatkan Organisasi Di Masa Pandemi, DPW PAN Jateng Gelar Muscab Serentak Virtual
- Alumni Undip Dukung Capres, Prof Yos: Undip Netral, Bersih dari Pengaruh Politik Praktis
- Pernyataan Jokowi Lebih Berbahaya Ketimbang Terorisme