Di media sosial, beredar kabar dua mayat pencuri ayam tergeletak di kebun Desa Tambahrejo, Kecamatan Bandar, Batang. Kabar itu dibantah polisi. Hanya ada satu mayat, bukan pencuri ayam.
- KPK Sempat Tolak Sebut Nama Orang Yang Dicekal Terkait Dugaan Korupsi Di Pemkot Semarang
- Pakde Presiden Jokowi Beri Pesan Terakhir Agar Semua Rukun
- Kebakaran Hebat Pasar Gubug, Kerugian Belum Dapat Ditaksir
Baca Juga
"Itu hoax (dua mayat)," kata Kasatreskrim Polres Batang, AKP Imam Muhtadi, Selasa (9/1) petang.
Imam menjelaskan, mayat yang ditemukan di kebun perkebunan Mloko, Desa Tambahrejo, hanya satu orang laki-laki. Dia adalah W (62), warga Dukuh Wrage, Desa Tambahrejo.
"Hasil pemeriksaan dokter tidak ada tanda-tanda kekerasan atau luka. Diduga karena sakit," kata Imam.
Polisi langsung mengolah TKP dan membawa mayat ke rumah sakit. Setelah visum, mayat diserahkan ke keluarga.
Imam menambahkan, belum ada bukti bahwa W adalah pencuri ayam. Soni, warga Bandar, mengatakan W dikenal sebagai pedagang ayam.
"Warga mengenalnya sebagai pedagang ayam. Kalau dituduh mencuri ayam, tidak ada bukti juga, ayam milik warga mana yang hilang," ujar Soni.
Soni dan warga lainnya menunggu kedatangan jenazah W dari Rumah Sakit Umum Daerah Batang.
- Mahasiswi PTS di Semarang Tewas di Kamar Kost
- Hujan Deras, Puluhan Hektar Lahan Petani di Grobogan Terendam
- Pria Misterius yang Hilang di Waduk Sempor Kebumen Ditemukan Meninggal Dunia