Nama putra Presiden Amerika Serikat Joe Biden, yakni Hunter Biden kembali menjadi buah bibir beberapa waktu belakangan. Hal itu dia paparkan kepada publik jelang rilis memoar barunya berjudul "Beautiful Things", dia menuangkan perjalanan hidupnya yang berliku dan jauh dari kata mudah. Kepada BBC baru-baru ini dia mengungkapkan bahwa cerita pribadinya merefleksikan kehidupan pribadinya, dan bukan untuk sensasi. Dia pun menegaskan bahwa kehidupannya bukanlah tabloid. Melalui buku itu, kata Biden, dia justru ingin menuliskan soal cinta sebuah keluarga dan bagaimana hal itu menyelamatkannya dari sisi gelap di mana dia pernah terjerumus. "Saya bukan bagian pemerintahan, saya milik keluarga," kata Biden. Lebih lanjut dia menyinggung soal skandal kasus perusahaan energi Ukraina, Burisma di mana dia pernah menjabat sebagai direktur di dewan Burisma saat sang ayah, Joe Biden menjabat sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat. mendampingi Barack Obama. Biden mengakui bahwa dalam kesepakatan bisnis yang dia jalankan di perusahaan tersebut kerap membuatnya menjadi sasaran kritik Partai Republik, terutama selama kampanye pemilu 2020 lalu, di mana sang ayah berlaga untuk memperebutkan kursi nomor satu di negeri Paman Sam. "Saya tahu bahwa sulit dipercaya dengan melihat ke belakang 20/20 bagaimana saya bisa melewatkannya," kata pria berusia 51 tahun itu kepada BBC dalam sebuah wawancara yang dimuat pada Selasa (6/4). Dia mengakui bahwa memang nama besar ayahnya telah membukakan pintu baginya, namun dia menekankan bahwa hal tersebut merupakan "hak istimewa" sekaligus beban, dikutip dari Kantor Berita RMOL. Nama putra Presiden Amerika Serikat Joe Biden, yakni Hunter Biden kembali menjadi buah bibir beberapa waktu belakangan.
Baca Juga
Dia buka suara ke media soal kehidupan pribadinya, mulai dari perjuangannya melawan kecanduan narkoba dan alkohol, kisah asmaranya dengan janda mendiang kakaknya, hingga dugaan skandal perusahaannya di Ukraina.
Baca Juga
Editor :
Hunter Biden Ungkap Kehidupan Pribadi Sebelum RIlis Memoar


×
Nama putra Presiden Amerika Serikat Joe Biden, yakni Hunter Biden kembali menjadi buah bibir beberapa waktu belakangan.