Dalam jangka lima tahun, Bupati Batang Wihaji dan wakilnya Suyono, berhasil meningkatkan kualitas jalan. Pada 2017 kondisi jalan yang bagus hanya di angka 51,82
- DPRD Purbalingga Sampaikan 4 Raperda Prakarsa
- Musrenbang 2025, DPRD Jateng Ingatkan Arah Pembangunan Daerah Mesti Berpedoman Aspirasi Masyarakat
- Warga: Mengapa Perpustakaan Rembang Hari Sabtu Dan Minggu Justru Tutup
Baca Juga
Hingga akhir 2021, jumlah jalan yang berkondisi bagus di Kabupaten Batang sudah mencapai 79, 41%.
"Tahun 2022 anggaran perbaikan jalan mencapai Rp 81 miliar. Kami targetkan 85 persen atau 469,5 kilometer jalan kabupaten dalam kondisi baik alias mulus," kata Bupati Wihaji saat Upacara Hari Jadi Kabupaten Batang ke-56 yang berlangsung di Alun - alun kota Batang, Jumat (8/4).
Politisi Golkar itu menyebut anggaran Rp 81 miliar tersebut bakal mencakup jalan sepanjang 46,6 kilometer. Prioritasnya adalah jalan kabupaten ataupun desa tapi memang perlu sentuhan kabupaten karena memang prioritas.
Wihaji juga menyebutkan pertumbuhan ekonomi mengalami pertumbuhan positif. Pada 2020, pertumbuhan ekonomi minus 1,29 %.
"Lalu pada 2021 menjadi 4.88 % lebih tinggi dibanding capain nasional 3,69 % dan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah 3,32%," katanya.
Selain itu, ia juga menyebut sudah membangun beberapa infrastruktur antara lain Gedung Olahraga Indoor Abirawa, saat ini masih berlangsung pembangunan Gedung Islamic Center di Banyuputih.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Batang juga membangun Batang Teras Pandawa (BTP).
Tidak hanya itu, Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan luas lahan kurang lebih 4.300 hektar.
- Pemkot Magelang, Masuk 10 Besar Kota Terbaik Tingkat Nasional 2024
- Jabatan Struktural Eselon IV di Pemkot Semarang Bakal Hilang
- Ratusan Kepala Desa di Rembang Kompak Kawal Prabowo dan Gubernur Terpilih