Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta berencana perluas kampusnya di Kabupaten Karanganyar sebagai wujud peningkatan Pendidikan masyarakat.
- 148 Pendaftar Seleksi Penerimaan Polri Tingkat Polres Semarang Jalani Rikmin
- Keren, Tim 17 Farmasi UMS Raih Juara 1 Kompetisi Industrial Skill Event IPSF Asia Pasifik
- Dindikbud Purworejo Bahas Kebijakan Studi Tour, DPRD Minta Jangan Didasarkan Emosional
Baca Juga
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta berencana perluas kampusnya di Kabupaten Karanganyar sebagai wujud peningkatan Pendidikan masyarakat.
"Perluasan pembangunan kampus untuk mewujudkan pemerataan pendidikan. Rencananya akan ada beberapa jurusan/fakultas pembangunan kampus di Karanganyar,†papar Rektor IAIN Surakarta, Prof. Dr. Mudofir, Selasa (6/10).
Sebelumnya Pemkab Karanganyar menyetujui pembangunan kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta. Pemkab Karanganyar sudah siap menghibahkan tanah milik Pemkab seluas sepuluh hektar yang akan diserahkan pada IAIN Surakarta tanpa syarat.
"Diharapkan dengan berdirinya kampus diharapkan multiplier effect dari keberadaan kampus itu akan membangkitkan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan, peningkatan SDM. Secara otomatis akan menggerakkan sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar," tuturnya.
Bukan hanya IAIN Surakarta yang akan membangun kampus di Karanganyar. Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar, juga berencana membangun perguruan tinggi di Karanganyar. Saat ini pihaknya sedang menyiapkan sarana dan prasarana pendiriannya. Termasuk persiapan lahannya.
"Selama ini Muhammadiyah sangat concern dengan dunia pendidikan. Dan kami berencana mendirikan Perguruan Tinggi Muhammadiyah," jelas Ketua PDM Karanganyar Samsuri.
Ditambahkan Samsuri potensi di Karanganyar sangat cukup untuk mendirikan universitas. Ada beberapa pilihan terkait pendirian perguruan tinggi. Apakah nantinya akan mandiri (berdiri sendiri) merintis dari awal atau nanti akan bergabung dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang sudah ada.
"Apakah bentuknya nanti mulai dengan sekolah tinggi, atau institut atau langsung universitas masih akan diputuskan nanti.Terlebih lagi perguruan tinggi di bidang kesehatan juga sangat menjanjikan, bisa untuk memenuhi kebutuhan RS PKU Muhammadiyah sendiri," pungkasnya.
- 120 Warga Kawasan Borobudur Dilatih InJourney Hospitality House
- EKA Tambahkan Pernyataan Jurnal Litera Ke Laporan Menteri
- IPK Tinggi Bukan Jaminan, Skill dan Pengalaman Menentukan
