Teka teki identitas jenazah perempuan berseragam Pramuka yang ditemukan tewas di Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, terungkap.
- Kapolrestabes Semarang Beri Penghargaan kepada 68 Polisi dan Sipil
- Bareskrim Siber Bekuk 19 Pelaku Pembuat Iklan Judi Online yang Disisipkan ke Website Pemerintah
- Remaja Asal Wonogiri Dijanjikan Ponsel oleh Pacar Malah Dihamili
Baca Juga
Jenazah korban sudah diambil pihak keluarga di RSUD Dr M Ashari Pemalang, pada Selasa tengah malam (22/08).
Pihak keluarga meyakini jenazah adalah Rika Indriyani (20) warga Dukuh Gombong RT 02/8, Desa Bulakpelem Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan.
"Pertama saya lihat dari wajahnya. Itu jam 3 itu waktu diangkat, saya sudah mengenali wajahnya. Tapi saya gak percaya karena adik saya enggak sekolah, sudah kerja. Itu kan pakai seragam mayatnya," kata kakak korban, Sumiyati, Rabu (23/8).
Ia menjelaskan cara mengenali adiknya saat melihat langsung. Kepastiannya saat melihat jari kuku, kaos hingga barang-barangnya.
Pihak keluarga terakhir kontak dengan adiknya pada Minggu malam (20/8). Saat itu, adiknya hanya berpamitan sepulang kerja dari salah satu rumah makan Padang di wilayah Sragi.
Hal yang membuatnya heran adalah banyak barang milik adiknya yang hilang. Rinciannya adalah Honda Beat G 4266 AQB yang belum lama dibeli, tas yang berisi identitaa, uang dan ponsel.
Pihak keluarga berusaha menghubungi nomor telponnya. Awalnya ada nada sambung tapi tidak diangkat. Terus tidak berapa lama HPnya tidak bisa dihubungi lagi.
"Hingga sehari semalem tidak ada kabar, kami melapor ke Polsek Sragi," tuturnya.
Kepala Desa Bulak Pelem, Kristiawan, membenarkan bahwa korban berbaju pramuka adalah warganya. Hal itu terungkap dari kukunya struktur giginya sama tanda lahir dan tahi lalat.
“Baru disitu kita percaya kalau yang bersangkutan itu warga saya , jadi dari situ kita diambil tes DNA, keluarga nunggu sampai jam 2 pagi terus kita bawa pulang ke rumah duka,” tambahnya.
Kristiawan menjelaskan kejanggalan seragam Pramuka SMA N 1 Petarukan yang dipakai Rika. Dugannya, pakaian Pramuka dipakaikam oleh pelaku.
Ia mengungkapkan, hasil pemeriksaan menyebut bahwa Rika merupakan korban kekerasan. Pihaknya menyaksikan luka pada korban di bagian wajah , pergelangan kaki, sama bagian punggung.Lalu, ia melihat ada bekas tali dan batu.
“Hasil tadi dini hari tadi (otopsi), korban meninggal karena kekerasan . Jadi ya disitu saya tanya apakah ada unsur pemerkosaan, itu nanti kata petugasnya akan disampaikan,” ucapnya.
Hingga Rabu Siang (23/08), pihak keluarga, namun Polres Pemalang, belum memberikan pernyataan resmi.
- Densus 88 Amankan Dua Terduga Teroris Di Kendal
- Kemenkumham Jateng dan Pemkab Tegal Jalin Kerjasama
- Sertifikat Tanah Ditahan: Mantan Karyawan Koperasi Simpan Pinjam Adukan Bhina Raharja Batang