Idul Adha, Pertamina Tambah 99.971 Tabung per Hari

PT Pertamina MOR IV menambah 9% atau setara dengan tambahan 99.971 tabung/hari untuk LPG Subsidi dan 2% untuk LPG Non Subsidi di wilayah Jawa Tengah. Penambahan itu terkait dengan perayaan Idul Adha.


Hal itu untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi LPG. Extra dropping di bulan Agustus secara keseluruhan (Brightgas,Elpiji 12kg dan LPG subsidi 3kg ) sebesar 9% atau setara dengan 3.759 MT dari rata-rata normal 3.454 MT/bulan.

"Presentase ini dihitung dari kenaikan rata-rata normal harian yaitu 1.068.329 tabung/hari, diwilayah Jateng," ujar Andar Titi Lestari Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Operation Region IV.

Khusus untuk LPG 3 Kg, rata-rata harian konsumsi untuk Jateng adalah 1.168.200 tabung/hari.

Selama Periode Agustus, pihakmya siapkan extra dropping" 99.871 tabung/hari atau setara dengan kenaikan 9%.

Sebelumnya Pertamina MOR IV juga telah menggelontorkan, extra dropping yang dilakukan di beberapa titik.

Beberapa titik di antaranya Kabupaten Semarang sebanyak 24.600 tabung, Kab. Bantul sebanyak 8.400 tabung, Kab. Sleman sebanyak 32.160 tabung.

Kemudian Kota Yogyakarta sebanyak 17.680 tabung, Kab. Grobogan sebanyak 9.520 tabung, Kab. Jepara sebanyak 8.960 tabung, Kab. Kudus sebanyak 7.840 tabung, Kab. Pati sebanyak 8.960 tabung, Kab. Rembang sebanyak 3.920 tabung dan Kab. Demak sebanyak 6.720 tabung.

Adapun untuk elpiji non subsidi diperkirakan tidak terjadi peningkatan konsumsi secara berarti.

Pihaknya tetap menyiagakan untuk menambah stock LPG NPSO (non subsidi)  sebanyak 2% atau menjadi 254MT dari rata-rata konsumsi normal 249MT/bulan.

Ketahanan suplai dan stok LPG di Jawa Tengah telah ditunjang dengan keberadaan, 480 Agen dan 41.427 Pangkalan serta 830 SPBU yang tersebar di wilayah Jateng sebagai alternatif pilihan masyarakat mendapatkan LPG 3kg.

"SPBU ini sebagai stabilisator yang kami tugaskan layaknya Pangkalan yang juga menjual LPG 3kg sesuai dengan harga HET yang berlaku yaitu Rp. 15.500, dan mengisi Logbook. Sehingga pengguna LPG 3kg  juga tetap menyertakan Kartu identitas sebagai data," ungkap Andar.

Andar juga menambahkan bahwa dukungan penuh dari masyarakat, untuk mengawasi keperuntukan LPG 3 Kg untuk rakyat miskin dan para usaha mikro, sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM no 26 Tahun 2009 tentang penyediaan dan pendistribusian LPG sangat diperlukan. 

Apabila terdapat kecurangan di pangkalan dan agen, Pertamina menyediakan layanan contact center pertamina 135 atau melalui email [email protected].