Ikuti Rasionalitas Publik, 2024 PDIP Usung Ganjar Pranowo

Jika PDI Perjuangan mengacu suara yang diinginkan publik, nama Ganjar Pranowo dinilai lebih rasional untuk diusung pada Pilpres 2024. Ketimbang Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani yang jauh di bawah Ganjar dari sisi elektabilitas.


Jika PDI Perjuangan mengacu suara yang diinginkan publik, nama Ganjar Pranowo dinilai lebih rasional untuk diusung pada Pilpres 2024. Ketimbang Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani yang jauh di bawah Ganjar dari sisi elektabilitas.

Hal itu karena Ganjar Pranowo yang menempati posisi runner-up dalam rilis survei Indikator Politik Indonesia terkait calon presiden (Capres) pilihan anak muda.

"Jika PDIP mengikuti rasionalitas publik, Ganjar semestinya lebih berpeluang, daripada Puan Maharani," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Senin (22/3).

Namun demikian, pengamat politik dari Universitas Telkom ini menilai PDI Perjuangan memiliki logika dan mekanisme tersendiri terkait pengusungan Capres di 2024 mendatang. Terlebih, Puan Maharani yang saat ini menjabat Ketua DPR RI pun memiliki panggung politik yang besar.

"PDIP seringkali punya logika sendiri, terlebih Puan saat ini miliki panggung politik yang lebih besar, maka potensi keterusungan Puan juga tinggi di PDIP," ungkap Dedi Kurnia Syah.

Indikator Politik Indonesia sebelumnya merilis survei terkait calon presiden pilihan anak muda Indonesia untuk Pilpres 2024. Temuan terbaru itu didapati 17 tokoh sebagai berikut:

Berikutnya, Puan Maharani 1,1 persen, Gatot Nurmantyo 0,8 persen, Khofifah Indar Parawansa 0,7 persen, Maruf Amin 0,4 persen, Budi Gunawan 0.4 persen, Bambang Soesatyo 0,4 persen, Airlangga Hartanto 0,2 persen, Mahfud Md 0,2 persen dan Muhaimin Iskandar 0,0 persen. [sth]