Imbas Demo Ricuh, Fasilitas Di DPRD Solo Rusak

Pasca aksi demo, sejumlah fasilitas di gedung DPRD Kota Solo mengalami kerusakan. Seperti tulisan DPRD Kota Surakarta senilai ratusan juta rusak oleh aksi demo mahasiswa kemarin.


Kasubag Rumah Tangga Sekwan Solo Yanik Palupi sebut kerusakan papan nama DPRD Solo yang ada di sisi kanan dan kiri, pagar taman, juga kaca di kantor Sekwan pecah. Diperkirakan untuk memperbaiki membutuhkan dana sekitar  Rp. 200 juta. 

Yanik menyebut tulisan DPRD Kota Surakarta itu satu sisinya adalah Rp50 juta. Jika kerusakan di dua sisi seharga Rp. 100 juta. Belum termasuk kerusakan lainnya.

"Kira-kira Rp. 200 jutalah. Kita harus mengajukan anggaran terlebih dahulu agar dimasukkan dalam APBD 2020, mungkin nanti diperbaiki tahun depan, tunggu anggarannya turun," jelasnya, Rabu (25/9).

Sementara itu pasca demo yang berakibat ricuh di depan gedung DPRD Solo, Polisi menyita beberapa barang bukti dari lokasi kejadian. Seperti ban mobil bekas, BBM jenis pertalite, mobil komando, miras jenis ciu, juga batu yang ditemukan di jalan kampung.

"Ban bekas itu ditemukan di Jalan Adi Sucipto, ciu ditemukan di seberang gedung DPRD juga bensin ditemukan  dalam mobil komando (untuk orasi)," jelas Kapolresta Solo AKBP Andi Rifai.

Mobil komando yang membawa sound sistem sebagai salah satu alat untuk mendukung orasi. Awalnya para mahasiswa yang dibawa. Namun ditengah aksi dinaiki oknum tak dikenal, dan ketika mahasiswa mulai merengsek masuk mobil ditinggal di lokasi.

"Saat ini mobil ada di Mapolresta Solo," tutupnya.