Wilayah Kecamatan Kajen di Kabupaten Pekalongan menjadi titik strategis pelayanan paspor keliling (Pangling) Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang. Hal itu dikemukakan kepala Kantor Imigrasi Pemalang, Arvin Gumilang.
- H-6 Lebaran 2023, Jumlah Penumpang di Stasiun KA Pekalongan Naik 4 Persen
- Robot Polisi, Hiburan Tersendiri Pemudik Lintas Purwodadi
- Geram, Petinggi RS Yakkum Purwodadi Minta Pelaku Pemecahan Pintu Kaca IGD Ditemukan
Baca Juga
" Secara geografis, Kajen terletak di tengah-tengah area yang dapat mudah dijangkau pemohon yang berlokasi di area pegunungan Kabupaten Batang maupun yang bermukim di area Kabupaten Pekalongan, " katanya, Rabu (21/9).
Ia mengataka keberadaan layanan keimigrasian di MPP Batang, UKK Pekalongan dan UKK Brebes, terletak di jalur Pantura. Belum ada kantor layanan keimigrasian di sisi Selatan pantura.
Kajen yang merupakan ibukota dari Kabupaten Pekalongan dengan akses jalan yang memudahkan petugas serta pemohon mudah dijangkau. Selain itu, secara demografis, area Kajen juga banyak pemohon keimigrasian.
Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Washono menambahkan bahwa pelayanan Pangling bersifat tentatif, tidak ada jadwal tetap. Sehingga pemohon potensial di sekitar area tersebut bisa segera mengajukan permohonan.
"Tujuannya agar layanan ini tidak dimanfaatkan oleh oknum tertentu yang menyalahguanakan layanan ini demi kepentingan pribadi," jelasnya.
Pangling bersifat mobile dan jumlah pegawai Kantor Imigrasi Pemalang yang terbatas. Layanan utama yang diusung, yaitu pembuatan paspor baru dan penggantian paspor karena habis berlaku.
Para pemohon tidak memerlukan aplikasi online, cukup dengan berkirim whatsapp sesuai kode pesan yang ditentukan, pemohon sudah dapat booking antrian
Petugas Pangling mengambil data biometrik di lokasi. Petugas juga bisa membantu pemohon mengajukan booking antrian melalui pesan whatsapp on the spot.
"Paspor bisa diambil terhitung 3 hari kerja setelah pembayaran, apabila tidak ditemukan kendala,"jelasnya.
- Lagi, Kejagung Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Demak
- Jelang Ramadan, Pelaku UMKM Dan Ekonomi Kreatif Magelang Gelar Pameran
- Wali Kota Semarang Minta OPD Serius Tangani Lingkungan