Untuk memperkuat kegiatan sesuai amanah Tri Sakti (Sosial, Budaya dan Olahraga), Dewan Pimpinan Pusat (DPP) 234 SC menggelar Musyawarah Nasional (Munas) pertama di Jakarta.
- Waspadai Penurunan Kedisiplinan Masyarakat Menjalankan Prokes
- Luncurkan SHIELD, Pemkot Semarang Ingin Wujudkan Pembangunan Kota Berwawasan Lingkungan
- Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan PPKM harus Konsisten Mengedepankan Keselamatan Publik
Baca Juga
Dalam Munas I, diperoleh beberapa keputusan dan program yang harus dijalankan 5 tahun kedepan.
Dalam keterangan tertulisnya, Ketua DPW 234 SC Jawa Tengah, H. Martono, SE, MM mengatakan, dalam Munas I yang digelar di Hotel ArtHotel Mangkuluhur Jakarta ini ada beberapa hal yang harus disosialisasikan kepada seluruh pengurus.
"Garis besar dari hasil Munas ini harus kita sosialisasikan ke jajaran wilayah khususnya di Jawa Tengah karena terkait dengan program 5 tahun kedepan," ujar Martono, Rabu (21/9/2022).
Dijelaskan Martono yang didampingi Sekretaris Iwan Leksono, HS mengatakan, beberapa hal yang dimaksud antara lain perubahan dari awalnya Komunitas SC menjadi Ormas 234 SC.
"Kemudian ada perubahan juga susunan pengurus yang dulunya DPP, Korwil, Regwil, Sub Regwil berubah menjadi DPP, DPW, DPC dan PC pada setiap tingkatan," tambahnya.
Selain perubahan nama dalam struktur organisasi, masa bakti kepengurusan juga berjenjang mulai dari DPP hingga DPC.
"Dari perubahan itu akan ada perubahan AD/ART yang akan disahkan berikutnya," ujarnya.
Perubahan-perubahan itu merupakan hasil rapat komisi-komisi dalam Munas I dan hasilnya disepakati untuk menjadi Renstra Pergerakan 234 SC se Indonesia.
"Untuk menyusun kepengurusan 5 tahun kedepan dibentuk tim formatur secara aklamasi dan Munas II akan dilaksanakan lima tahun yang akan datang," jelas Martono.
Martono berharap dengan adanya perubahan dalam organisasi, Kader 234 SC se Jawa Tengah untuk bisa merapatkan barisan dan satu komando.
"Mari kita rapatkan barisan untuk menjalankan amanah Tri Sakti 234 SC yakni bidang sosial, budaya dan olahraga," pungkasnya. 
- Bupati Demak Minta Bantuan Rp 150 Milyar ke Kementerian PUPR untuk Bangun Tanggul Laut
- Santri Harus Bentengi Kemerdekaan, Mendukung Pemerintah Tangani Covid-19
- Antisipasi Banjir, Sedimen dan Lumpur Sudah Dikeruk
