Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengingatkan seluruh Direktur BUMD Kota Salatiga tidak meninggalkan masalah dalam masa jabatan. Pesan ini disampaikan usai kegiatan Rapat Pembinaan Sinergi BUMD Kota Salatiga di Omah Kebon Salatiga, Selasa (1/6).
- Job Fair 62 Perusahaan Ikhtiar Kurangi Pengangguran di Salatiga
- Blora Ajukan 92.400 Tabung LPG 3Kg ke Pertamina
- Sampaikan Program Kerja Masing-masing Pokja, Ketua PKK Batang Harap Sinergi OPD
Baca Juga
Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengingatkan seluruh Direktur BUMD Kota Salatiga tidak meninggalkan masalah dalam masa jabatan. Pesan ini disampaikan usai kegiatan Rapat Pembinaan Sinergi BUMD Kota Salatiga di Omah Kebon Salatiga, Selasa (1/6).
Hadir dalam kegiatan itu, seluruh Direktur BUMD Salatiga mulai dari Perumda BPR Bank Salatiga, Direktur PDAU, Direktur PDAM, dan Kepala Bank Jateng Cabang Salatiga.
Dalam arahannya Wali Kota Salatiga Yuliyanto menyebut segenap Direktur BUMD untuk tidak menutupi sesuatu yang buruk saat menjabat.
"Ditutup-tutupi jika ada hal yang yang buruk, segera ambil langkah untuk perbaikan karena nanti pada saatnya akan meledak dan diketahui," tandas Yuliyanto.
Sebagai Wali Kota, kepentingannya adalah mendorong kebaikan kepada direksi BUMD. Sehingga profesionalisme mengelola perusahaan milik daerah.
"Kalau sehat akan menguntungkan semua pihak serta membantu masyarakat dan menguntungkan perusahaan juga," imbuhnya.
Dalam bekerja ia mengajak semua pejabat BUMD Salatiga diniati dengan ibadah. Kepada Direksi PDAU agar belajar dengan yang lain.
"Jangan berkecil hati yang terpuruk seperti Bank Salatiga saja bisa bisa bangkit. Panjenengan punya hak prerogatif untuk mengelola, namun juga punya tanggung jawab menyejahterakan masyarakat dan karyawan. Mumpung jadi pimpinan berbuat baiklah pada staf dan nasabah, tapi kalau nasabah tidak bayar ya ditagih, kalau tidak ditagih jadi remuk kalian," pesannya.
Tak lupa Wali Kota juga menyampaikan terima kasih kepada segenap Direktur yang telah bekerja dengan baik. Tercatat, PDAM setiap tahun dikucurkan dana penyertaan modal berupa investasi baik barang atau sumur, dan meraih keuntungan 5 miliar per tahun dan dinobatkan PDAM No 1 di Jateng di tahun 2020.
Dipandu Asisten II Ir Mustain, secara bergantian Direktur BUMD menyampaikan progres yang telah dilaksanakan perusahaan.
- Bupati Rembang H Abdul Hafidz Perintahkan PT KRI Jangan Beroperasi Dulu
- Renovasi Belum Selesai, Perayaan Natal Jemaat Gereja Blenduk Dipindah
- Pemkab Rembang Cairkan Ganti Rugi Pembangunan Embung Kaliombo Sulang