Puncak hari jadi Karanganyar ke 101, pemerintah Kabupaten Karanganyar gelar upacara dengan seluruh peserta mengenakan busana adat Jawa. Uniknya lagi selama upacara berlangsung, seluruh bahasa yang digunakan adalah Bahasa Jawa halus (kromo).
- KPK dan Pemprov Jateng Gencarkan Kampanye Pencegahan Korupsi
- Ngejar Setoran, Dua Kepala Dinas Salatiga Dilaporkan ke Pj Gubernur
- Buruan Daftar, Puluhan Formasi CPNS Pemkot Pekalongan Masih Kosong
Baca Juga
Upacara dimulai dengan arak-arakan kereta kuda yang dinaiki Bupati dan jajaran Forkompinda. Kemudian, bupati menjadi pembina upacara dan pemimpin upacara adalah Kepala BPBD, Bambang Djatmiko. Peserta upacara dari OPD, camat dan kelurahaan di wilayah Karanganyar.
Selain upacara yang di gelar di alun-alun Karanganyar juga disuguhkan beragam pertunjukan diantaranya pegelaran tari kolosal tentang perjuangan Nyi Ageng Karang, salah satu sesepuh pendiri kota Karanganyar dan ditarikan oleh 1.100 penari. Tarian kolosal tersebut berjudul Derkuku Karang.
Tarian tersebut menggambarkan perjuangan Raden Mas Said dan Nyi Ageng Karang saat merebut kemerdekaan dari tangan kolonial Belanda. Sampai pada akhirnya kota Karanganyar bisa berdiri hingga saat ini.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono sampaikan, HUT Karanganyar yang saat ini usianya lebih dari satu abad berharap ke depan akan semakin maju dan demokratis.
"Berikan yang terbaik untuk Karanganyar. Apapun yang kita abdikan, sekecil apapun itu tentu untuk kebaikan, untuk Karanganyar," ucap Juliyatmono, Minggu (18/11).
Terbukti di hari jadi ke 101 ini, Karanganyar mendapatkan penghargaan dari pemerintah yakni pengelolaan pemerintah terbaik nomor tiga. Diakhir acara jajaran Forkompinda Karanganyar bersama-sama melepaskan 101 burung Derkuku ke angkasa.
Diakhir kesempatan Juliyatmono juga sampaikan terima kasih atas peran serta masyarakat Karanganyar menjaga kondusifitas sehingga pelaksanaan pilkada berjalan aman.
"Ini juga salah satu wujud kecintaan masyarakat pada Karanganyar. Tahun depan juga ada pemilihan legislatif, pemilihan Presiden dan wakil presiden. Saya tetap meminta jaga terus keamanan dan kentramaan wilayah," pungkasnya.
- Wali Kota Salatiga: Laporan Pertangungjawaban Cerminkan Kinerja Pemerintahan
- Pj Gubernur Jateng Imbau Warga Tak Belanja Berlebihan
- Masuk Musim Kemarau, Pemprov Jateng Mulai Mengantisipasi Kekeringan