Pemerintah Provinsi Jawa Tengah segera mendistribusikan vaksin Covid-19 ke seluruh wilayah di Jawa Tengah.
- Rutan Salatiga Siap Berikan Sanksi Tegas Bagi Pelanggar
- Dinsos Batang Salurkan Bantuan Rp 412 Juta untuk Anak Yatim dan Difabel
- Jokowi Ajak Prabowo-Ganjar Blusukan ke Pasar Grogolan Kota Pekalongan
Baca Juga
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah siap melaksanakan kebijakan pemerintah pusat terkait perpanjangan PPKM.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengaku siap apabila kebijakan PPKM diperpanjang hingga 8 Februari. Bahkan, bukan hanya di tiga kota/kabupaten, dia mengaku Jawa Tengah siap 100 persen menerapkan PPKM.
"Kami masih menunggu keputusannya, tapi intinya kalau melihat PPKM pertama ini, hasilnya belum menggembirakan. Memang penting untuk mempertimbangkan (perpanjangan) itu, agar bisa menekan angka positifnya," kata Ganjar, Jumat (22/1).
Ganjar menambahkan, dukungan dari kabupaten/kota terkait PPKM juga sangat positif. Menurutnya, meskipun sejak awal diberlakukan di tiga eks karesidenan saja, namun daerah lainnya juga ikut menerapkan PPKM.
Meski demikian, dia juga tetap meminta masyarakat ikut mendukung PPKM tersebut. Dia menilai keberhasilan program ini terletak pada partisipasi masyarakat.
"Kalau ini tidak mendapatkan hasil apa-apa, memang ada peluang diperpanjang. Tapi kalau masyarakat berpartisipasi untuk disiplin semuanya, kasusnya turun maka mungkin tidak diperpanjang," jelasnya.
Sekadar diketahui, pemerintah memutuskan memperpanjang PPKM Jawa-Bali selama dua pekan, yakni mulai 25 Januari hingga 8 Februari mendatang.
Hal ini disebabkan pemberlakuan PPKM tahap pertama belum menunjukkan hasil positif karena jumlah kasus Covid-19 terus meningkat.
- Kapolres Pemalang Mendadak Bertemu Anak Hedrosefalus saat Bagikan Sembako
- Disdikbud Batang Tak Larang Studi Tur, Minta Sekolah Ikut Cek Bus yang Dipakai
- Warga Semarang, Dapatkan Diskon Pembayaran PBB Selama Ramadhan!