Jadi 22 Santriwati, Korban Pencabulan Oknum Pengasuh Ponpes Batang Bertambah

Kapolres Batang AKBP Saufi Salamun memastikan jumlah korban kekerasan seksual oknum pengasuh ponpes bertambah. Hingga saat ini, jumlah santriwati yang melapor sudah mencapai  22 orang. Sebelumnya baru 14 yang melapor.


"Kita masih cari terus korbannya. Kemungkinan akan bertambah. Nanti akan disampaikan," kata Kapolres di Jalan Veteran, Senin (17/4).

Ia menyatakan jajarannya mendatangi para korban dari tersangka Wildan Mashuri Amin langsung ke kediaman masing-masing. Pihaknya sudah memegang data para santriwati.

AKBP Saufi menyebut penelusuran korban tidak terbatas pada santri yang duduk di bangku SMP dan SMK. Pihaknya juga mengembangkan kasus ke santriwari yang sudah lulus.

Tindakan itu berdasarkan pengakuan tersangka saat konferensi pers. Pelaku keceplosan menyebut ada sekitar dua korban yang sudah lulus.

"Para korban akan menjalani visum dan dibimbing secara psikologis. Lalu bimbingan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Batang. Ada juga konseling healing dari Psikolog," ucapnya.