Jajaki KPBU, FT UNS Siap Bangun Laboratorium Multidisiplin Terintegrasi Senilai Rp 450 M

Dr. techn. Ir. Sholihin As'ad, Dekan Fakultas Teknik UNS, dan Prof. Dr. Ir. Zainal Arifin Ketua SAF FT UNS.
Dr. techn. Ir. Sholihin As'ad, Dekan Fakultas Teknik UNS, dan Prof. Dr. Ir. Zainal Arifin Ketua SAF FT UNS.

Fakultas Teknik UNS akan memasukkan dalam Rencana Strategis (Renstra) 2024-2029, suatu pembangunan infrastruktur gedung dan laboratorium, yang diberi judul "Integrated Multidiciplinary Laboratory Project: High Impact Engineering Teaching and Research on Sustainable Development towards climate change resilience and adaptation".


"Diperlukan kecepatan, kreativitas, dan Inovasi untuk memenangi kompetisi. Investasi Laboratorium Multidisiplin Terintegrasi (Integrated Multidisciplinary Laboratory) diperlukan untuk memastikan FT UNS dapat menjawab tantangan pengajaran dan penelitian yang berdampak tinggi pada pembangunan berkelanjutan," ujar Dr. techn. Ir. Sholihin As'ad, M.T., Dekan Fakultas Teknik UNS, dalam diskusi di UNS Tower, Solo, Selasa (21/11/2023).

FT UNS tengah mempersiapkan sebuah laboratorium terintegrasi dengan konsep green desain dengan biaya total sebesar Rp 450 miliar.

"Diperlukan Investasi sekitar Rp. 300 Milyar untuk penyediaan peralatan laboratorium pada 7 (tujuh) Integrated project serta Rp. 150 Milyar untuk pembangunan Sarana Gedungnya yang berkonsep green design," kata Dr. Eng. Halwan Alfisa Saifullah, ST, MT selaku Ketua Tim Proposal Fakultas Teknik.

Fasilitas ini akan digunakan untuk menghasilan lulusan 100 doktor, 300 magister dan 1.000 sarjana per tahun, Luaran yang lain adanya potensi 50 IPR dan 100 layanan publik serta bermitra dengan institusi di level nasional dan internasional. Proyek ini juga menunjukkan keunggulan Fakultas Teknik UNS dalam "Climate Change Resilience and Adaptation".

"Senat Akademik Fakultas (SAF) menyelenggarakan diskusi guna menjajaki peluang pembiayaan proyek Integrated Multidiciplinary Laboratory melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)", ujar Prof. Dr. Ir. Zainal Arifin, S.T., M.T., selaku Ketua SAF FT UNS. 

Berbagai pelung dan tantangan pembiayaan Investasi Skema KPBU diuraikan oleh Narasumber, Ir. Rachmat Indratjahaja, SE, MM, CRMP, yang merupakan Alumni Teknik Sipil UNS Angkatan 82, sekaligus Direktur Pengembangan Bisnis PT. Prodeva Dubels Synergy. 

KPBU harus dilaksanakan dalam empat tahap yaitu perencanaan, penyiapan, transaksi, dan pelaksanaan perjanjian KPBU. 

Ke-4 tahapan ini diulas oleh Narasumber sehingga pemangku kepentingan FT UNS memdapatkan gambaran yang komprehensif guna memperbaiki rencana investasi, dari sudut pandang struktur proyek, dukungan kelayakan dari pemerintah (Viability Gap Fund, VGF), dan evaluasi kriteria investasi yang menarik. 

Diskusi Ini dipimpin oleh Moderator, Prof. Dr. Ir. Wahyudi Sutopo, S.T., M.Si., Pit. Wakil Dekan bidang Sumber Daya Manusia, Keuangan dan Logistik FT UNS. Fakultas Teknik UNS berkomitmen memasukan rencana investasi "Integrated Multidisciplinary Laboratory" dalam rencana strategis dalam bingkai "TEKNIK SATU untuk UNS lebih MAJU menuju WCU".