Jalan Kaki Salurkan Hak Suara, Bupati Karanganyar Optimis Tak Ada Kecurangan

Bupati Karanganyar Juliyatmono gunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) 16, Dukuh Pokoh Baru RT 03 RW 07, Desa Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, Rabu (17/4).


Orang nomor satu di Karanganyar ini menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan presiden dan wakil presiden, serta pemilihan legislatif baik propinsi maupun kabupaten.

Dengan berjalan kaki dan didampingi istrinya, Siti Chomsyah dan putranya Ilyas Akbar Almadani, mereka menuju lokasi tempat pemungutan suara yang letaknya tidak jauh dari kediaman pribadinya di Pokoh, Ngijo Tasikmadu.

Usai memberikan hak pilihnya kepada awak media, Juliyatmono sampaikan secara umum dan keseluruhan, pelaksanaan pemilu ini berjalan dengan baik, tidak ada kendala berarti dalam pelaksanaannya.

"KPU telah melaksanakan tugasnya sesuai dengan regulasi yang ada, jadi tidak perlu khawatir akan adanya  kecurangan," jelas Juliyatmono, Rabu (17/4).

Menurut Juliyatmono, hal yang harus dipersiapkan oleh masyarakat adalah mempersiapkan diri untuk menerima hasil pemilu baik pileg dan juga pilpres. Hasil dari pelaksanaan pemilu harus bisa semua diterima dan memuaskan semua pihak.

"Tidak usah perlu khawatir terjadi kecurangan. Penyelenggara pemilu sudah bekerja sesuai regulasi yang ada. Kemudian juga sudah ada saksi. Dan asilnya akan dihitung dengan terbuka," tandas Juliyatmono.

Sementara saat ditanyakan berapa waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pencoblosan dengan lima kartu suara yang semuanya berukuran cukup besar, Juliyatmono mengaku hanya perlu waktu tiga menit.

"Perlu waktu sekitar 3 menit untuk  membuka surat suara, memilih calon, mencoblos hinga melipat kembali surat suara dan memasukkan ke kotak suara," pungkasnya.